Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjaga

17 Mei 2022   01:58 Diperbarui: 17 Mei 2022   01:59 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi image: unsplash.com/@stefentan

pernah engkau terjaga dini hari?

kuterbangun dibawah lentera suram

Diatas dipan, ditengah malam yang pekat

Diluar sana hujan rintik-rintik

Kulihat dinding kamar yang sunyi

tergeletak sepucuk surat, dipojok meja

yang kuterima siang tadi

karenanya aku terjaga, malam ini

Aku pernah 

mengenangmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun