Mohon tunggu...
DWI MAWANDRI
DWI MAWANDRI Mohon Tunggu... Peminatan Epidemiologi, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat, saya tertarik pada isu-isu sosial dan lingkungan yang berdampak pada kesehatan. Saya tergerak untuk mempelajari kesehatan masyarakat karena ingin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah yang kurang mendapat perhatian. Saya percaya bahwa kesehatan adalah hak setiap orang, dan saya ingin berperan aktif dalam mewujudkan keadilan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pekan Kedua dan Ketiga: Temuan 3 Prioritas Masalah Kesehatan di Bidang PTM Dinkes Provsu Berdasarkan Skoring USG (Urgency, Seriousness, Growth)

14 Oktober 2025   12:50 Diperbarui: 14 Oktober 2025   12:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumen Pribadi)

MEDAN -- Selama pelaksanaan Latihan Kerja Peminatan (LKP) Epidemiologi di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Sub-Bidang Penyakit Tidak Menular (PTM), mahasiswa LKP berhasil mengidentifikasi dan memprioritaskan tiga masalah kesehatan utama. Prioritas masalah ini ditemukan pada pekan kedua dan ketiga masa LKP melalui penyebaran kuesioner dengan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) kepada 20 responden kunci. Responden tersebut meliputi Kepala Bidang P2P, Kepala Seksi P2PTM, Kepala Seksi P2PM, Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi, serta seluruh penanggung jawab program di P2PTM dan P2PM.

1. Diabetes Mellitus (DM)

  • Total Skor USG: 258 (Urgensi: 84, Seriousness: 86, Growth: 88).

  • Kondisi Kinerja: Berdasarkan wawancara dengan program DM, diketahui Indikator Kinerja Persentase Penderita DM yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar masih 59,37%. Angka ini jauh dari target tahun 2025, yaitu 100% (Belum Tercapai).

  • Akar Permasalahan: Kekurangan SDM pelaksana program, rendahnya kesadaran masyarakat, sering bermasalahnya aplikasi Satu Sehat, dan monitoring-evaluasi yang belum rutin.

Kanker Leher Rahim (Sumber: Dokumen Pribadi)
Kanker Leher Rahim (Sumber: Dokumen Pribadi)

2. Kanker Leher Rahim

  • Total Skor USG: 257 (Urgensi: 86, Seriousness: 87, Growth: 84).

  • Kondisi Kinerja: Indikator Kinerja Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki paling kurang 80% Puskesmas melakukan deteksi dini penyakit kanker baru mencapai 14 Kabupaten/Kota (46,67%). Target tahun 2025 adalah 30 K/K (Belum Tercapai).

  • Akar Permasalahan: Keterbatasan SDM (pelatihan minim), alat deteksi yang terbatas dan pemeliharaan kurang, budaya malu dan anggapan biaya mahal yang menghambat skrining, serta masalah eror pada pencatatan di Aplikasi ASIK.

Penyakit Jantung (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penyakit Jantung (Sumber: Dokumen Pribadi)

3. Penyakit Jantung

  • Total Skor USG: 254 (Urgensi: 86, Seriousness: 85, Growth: 83).

  • Kondisi Kinerja:

    • Indikator Kinerja Jumlah Kabupaten/Kota yang Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) baru mencapai 18 K/K (90%). Target tahun 2025 adalah 20 K/K (Belum Tercapai). Permasalahan utama adalah masih ada 2 kabupaten/kota tanpa Peraturan KTR, rendahnya kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok, dan layanan konseling berhenti merokok yang belum diketahui.

    • Indikator Kinerja Jumlah Kabupaten/Kota dengan paling kurang 60% Puskesmas Menyelenggarakan Layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) baru mencapai 9 K/K (60%). Target tahun 2025 adalah 15 K/K (Belum Tercapai). Permasalahan mencakup minat masyarakat yang rendah untuk konseling, kurangnya SDM kesehatan dalam advokasi dan konseling, serta sosialisasi layanan UBM yang belum optimal.

Masyarakat Sumatera Utara, Saatnya Bertindak! Hasil kajian PTM menunjukkan bahwa rendahnya kesadaran kita adalah akar masalah utama yang menghambat capaian kesehatan. Jangan lagi menunda skrining rutin Diabetes Mellitus dan pemeriksaan Kanker Leher Rahim (IVA/Pap Smear) karena alasan malu atau anggapan biaya mahal---layanan ini tersedia di Puskesmas! Lindungi keluarga dan diri Anda dengan aktif mengendalikan faktor risiko, terutama rokok. Jika Anda perokok, segera manfaatkan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) yang ada. Kesehatan kita adalah tanggung jawab kolektif. Mari kita ubah tren negatif ini dan jadikan Sumatera Utara lebih sehat, dimulai dari langkah preventif diri sendiri. 

(Sumber: Dokumen Pribadi)
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun