Mohon tunggu...
Timur  Suprabana
Timur Suprabana Mohon Tunggu... -

tangguh, penuhCinta, bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kukenangkan

21 Oktober 2018   18:58 Diperbarui: 31 Oktober 2018   14:13 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: timur suprabana

Kukenangkan helaihelai
helaan nafas itu
dingin bagai belai
saat bersintuh dengan batu

Kesayangan
sepasang mripatnya cerlang
kerinduan
peluk berulangnya begitu riang

Lalu dedaun
seperti sembari melamun
gugur bersama gerimis
meski rapuh nampak anggun dan manis

Duka
bikin hilang perih segala luka
duka pula
bikin pintu terbuka hampir bagi segala

Kukenangkan
rasa lupa yang mengekalkan ingatan
kukecup dengan gemetar
biar tetap kuncup. biar tak mekar

Sampai sekarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun