Mohon tunggu...
Bisyri Ichwan
Bisyri Ichwan Mohon Tunggu... Dosen - Simple Man with Big Dream and Action

Santri Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi dan Alumni Universitas Al-Azhar Mesir. Seorang yang kagum dengan Mesir karena banyak kisah dalam Al Qur'an yang terjadi di negeri ini. Seorang yang mencoba mengais ilmu pengetahuan di ramainya kehidupan. Seorang yang ingin aktif kuliah di Universitas terbuka Kompasiana. Awardee LPDP PK 144. Program Doktor UIN Malang. Ketua Umum MATAN Banyuwangi. Dosen IAIDA Banyuwangi. Dan PP. Minhajut Thullab, Muncar, Banyuwangi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Layak Jadi P 2

16 November 2020   14:47 Diperbarui: 16 November 2020   15:33 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Riza Wakil Bupati Banyuwangi (Foto : Hasyim)

Hari ini, setelah sepuluh tahun sejak pertemuanku bersama Gus Riza di Mesir, beliau mencalonkan diri sebagai calon bupati Banyuwangi, lebih tepatnya dicalonkan diri sebagai wakil bupati Banyuwangi. Aku tidak kaget, juga tidak terlalu wah. Bagiku Gus Riza memang pantas dan layak untuk menerima amanah ini, bahkan seandainya diberikan pilihan, Gus Riza malah sangat layak menjadi Bupati Banyuwangi.

Jaringan yang beliau miliki bukan hanya jaringan nasional saja, tapi internasional. Teman-teman presiden mahasiswa waktu itu, sepuluh tahun yang lalu pada saat acara I4, dulu masih menjadi presiden mahasiswa di negara tempat mereka studi. Saat ini kalau aku mengabsennya satu persatu, sudah banyak dari mereka yang menjadi orang nomor 1 di bidang yang mereka geluti. Jadi layak sekali kalau saat ini Gus Riza diangkat menjadi P2, wakil bupati Banyuwangi.

Gus Riza yang aku kenal sejak di pesantren, lalu menjadi santri almarhum KH. Hasyim Muzadi di Al-Hikam Malang, yang waktu itu menjadi Ketua PBNU sebelum KH. Said Aqil Shiradj, lalu melanjutkan study S2 di Jordan dan saat ini S3 di Universitas Trisakti Jakarta sekaligus sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyyah 10 di dekat Istana Presiden Bogor, sekali lagi menurutku sangat layak menerima amanat ini. Aku mendukung penuh pencalonan beliau ini.

Aku bukan tim sukses beliau. Aku menuliskan catatan ini, karena memang sudah sejak lama aku mengenal beliau, sejak ngaji bersama di pesantren Blokagung, berkumpul di Mesir, pada saat beliau di Jakarta, istri beliau juga keponakan dari istriku, sama-sama dari keluarga keturunan KH. Abdul Mannan, Pondok Pesanten Minhajut Thullab, Muncar, dari jalur KH. Askandar, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Berasan yang menjadi menantu dan saudara dari Mbah KH. Abdul Mannan. Artinya dari jalur Gus Riza dan Istrinya, aku sangat dekat beliau, sebagai santri sekaligus saudara.

Sukses Gus Riza. Wakil Bupati Banyuwangi. Nomor 1. Untuk Banyuwangi yang lebih baik. Aku masih ingat pesan yang anda sampaikan pada saat kita ngobrol di perahu sungai nil Cairo Gus, "Di manapun posisi kita, di manapun kita hidup, prinsip yang haru kita pegang adalah Khoirunnas anfauhum linnas, bagaimana kita selalu bisa memberikan manfaat bagi manusia yang lain". Anda sangat layak menjadi P 2 Gus. Sukses!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun