Mohon tunggu...
SURJADI
SURJADI Mohon Tunggu... Konsultan - https://www.youtube.com/channel/UCzU4eyliNiUy1B5DxQknNWA

Indonesia, jalan2, hobi foto

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Suasana Abad Pertengahan di Kota Brugge, Belgia

4 Februari 2018   11:54 Diperbarui: 4 Februari 2018   23:49 4719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gross Markt adalah alun-alun pusat kota Brugge, dengan luas sekitar 2 ha. Dulunya tempat ini menjadi tempat berkumpulnya warga kota dan menjadi pusat perdagangan.

Alun-alun kota dikelilingi gedung-gedung bersejarah
Alun-alun kota dikelilingi gedung-gedung bersejarah
Sekarang tempat ini dikelilingi toko, kafe, restoran dan bangunan-bangunan peninggalan sejarah seperti menara lonceng (Belfry) dan kantor pemerintahan (Provinciaal Hof).

Daerah ini tetap dipelihara suasanya kunonya dengan jalan-jalan berbatuan, dokar untuk mengelilinig kota dan di musim natal alun-alun ini penuh dengan market Natal. Di tengah, ada patung Jan Breydel dan Pieter de Coninck, 2 pahlawan yang melawan penjajahan Perancis di awal abad ke 14, yang didirikan tahun 1887.

Kafe dan restoran di alun-alun kota
Kafe dan restoran di alun-alun kota
Pertokoan di salah satu sudut alun-alun kota
Pertokoan di salah satu sudut alun-alun kota
Belfry - Menara Lonceng

Menara lonceng adalah bangunan paling menonjol dari kota Brugge. Dengan tinggi sekitar 83m dengan sedikit kemiringan, bangunan ini juga dipakai sebagai menara pengawas untuk mendeteksi musuh atau bencana, seperti kebakaran.

Belfry, di pusat alun-alun kota
Belfry, di pusat alun-alun kota
Bagi yang masih kuat menanjak, bisa mencoba naik ke puncak menara, melewati 366 anak tangga, dan sampai diatas bisa menikmati pemandangan kota Brugge yang indah.

Menara ini dibangun sekitar tahun 1240 dimasa jayanya kota Brugge dengan industri tekstilnya. Kebakaran tahun 1280 membuat menara ini rusak berat sehingga perlu di rekonstruksi.

Kota Brugge dari puncak menara Belfry
Kota Brugge dari puncak menara Belfry
Lonceng-lonceng dari menara ini dipergunakan untuk mengatur irama kota, sebagai pertanda bahaya, jam, acara penting dan serangan musuh. Ada sekitar 47 lonceng yang sebagian berasal dari abad ke 18.
Menara Belfry diterangi lampu waktu malam
Menara Belfry diterangi lampu waktu malam
Provinciaal Hof - Istana Propinsi

Istana propinsi terletak di alun-alun pusat kota Brugge, disamping menara lonceng. Gedung ini dulu menjadi tempat pertemuan pemerintahan pusat propinsi.

Konstruksi bangunan ini dibagi dalam 2 fase: 1887-1892 dan 1914-1921. Tahun 1878, gedung ini terlalap api dan reskonstruksi dilakukan tahun 1887.

Istana Provinciaal Hof di alun-alun kota
Istana Provinciaal Hof di alun-alun kota
Gedung ini dipakai sebagai tempat pertemuan pemerintahan sampai pada tahun 1999 dan sekarang dipakai sebagi tempat seremoni dan pameran.

Pada tahun 2012, pemerintah pusat, sebagai pemilik gedung,  berencana untuk menjual bangunan ini, tapi mundur setelah pemerintah lokal, sebagai pemakai utama, protes keras.

Istana Provinciaal Hof waktu malam
Istana Provinciaal Hof waktu malam
Stadhuis - Balai Kota

Balai kota Brugges dibangun tahun 1376 dan selama 600 tahun dipakai sebagai pusat pemerintahan kota.

Dinding luar gedung ini dihiasi dengan jendela-jendela gaya Gothic, menara-menara runcing, patung-patung dari tokoh alkitab dan penguasa Flanders dan emblem dari kota-kota sekitar. Patung-patung ini bukan yang asli, karena yang asli dihancurkan oleh penjajah Perancis di akhir abad ke 18.

Stadhuis atau gedung balai kota
Stadhuis atau gedung balai kota
Basiliek van het Heilig-Bloed - Basilika darah suci

Walaupun dari luar basilika ini terlihat kecil dan sederhanda, basilika ini mempunyai arti sangat penting, baik dari segi bangunan maupun isinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun