Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Kualitas Vidio dengan Penelitian Reproduktibilitas

6 Desember 2023   06:13 Diperbarui: 6 Desember 2023   06:15 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu bentuk konten yang paling populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, kualitas video yang ditampilkan dapat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti kompresi, bitrate, dan algoritma yang digunakan. Untuk meningkatkan kualitas video, penelitian tentang estimasi kualitas objektif menjadi sangat penting. Dalam sebuah jurnal yang baru-baru ini dipublikasikan, disajikan sebuah kerangka kerja untuk penelitian kualitas video yang dapat direproduksi secara objektif. Jurnal ini menyoroti pentingnya reproduktibilitas dalam penelitian kualitas video dan tantangan yang dihadapi dalam algoritma yang kompleks dan kurangnya deskripsi yang rinci.

Dalam penelitian ini, penulis menganalisis penggunaan metrik Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) pada database besar dari video yang dikodekan menggunakan teknologi HEVC. Hasil analisis menunjukkan bahwa definisi PSNR yang digunakan dapat berdampak signifikan pada hasil yang diperoleh. Selain itu, penulis juga mengusulkan teknik pemilihan subset parameter pengodean untuk mengatasi kompleksitas komputasi pada database besar. Teknik ini dapat mempertahankan variasi hasil yang diperoleh sambil mengurangi kompleksitas. Penulis juga menekankan pentingnya daya komputasi yang memadai dan mendorong integrasi kerangka kerja mereka dengan metrik lain yang diusulkan oleh peneliti lain.

Penelitian ini juga membahas tantangan dan pentingnya tahap terakhir dalam pengembangan algoritma prediksi kualitas objektif, termasuk perbandingan model dan perbandingan yang adil. Penulis menekankan bahwa deskripsi tekstual algoritma harus sejelas mungkin dan harus ada verifikasi silang untuk memastikan reproduktibilitas. Selain itu, penulis juga menyoroti pentingnya ketersediaan implementasi algoritma dan dataset validasi yang dapat diakses oleh publik. Dalam rangka meningkatkan reproduktibilitas penelitian kualitas video, penulis juga menyediakan kerangka kerja perangkat lunak yang dapat digunakan oleh peneliti lain untuk menghasilkan karya turunan dengan metrik atau indeks yang diusulkan oleh peneliti lain. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan kualitas video yang ditampilkan dapat ditingkatkan secara objektif dan dapat diakses oleh masyarakat secara luas.

Dalam era digital yang semakin maju, penelitian kualitas video menjadi sangat penting untuk meningkatkan pengalaman menonton video. Jurnal ini menyajikan sebuah kerangka kerja untuk penelitian kualitas video yang dapat direproduksi secara objektif. Penelitian ini menyoroti pentingnya reproduktibilitas dalam penelitian kualitas video dan tantangan yang dihadapi dalam algoritma yang kompleks dan kurangnya deskripsi yang rinci. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis penggunaan metrik PSNR pada database besar dari video yang dikodekan menggunakan teknologi HEVC. Hasil analisis menunjukkan bahwa definisi PSNR yang digunakan dapat berdampak signifikan pada hasil yang diperoleh. Penulis juga mengusulkan teknik pemilihan subset parameter pengodean untuk mengatasi kompleksitas komputasi pada database besar. Selain itu, penulis menekankan pentingnya daya komputasi yang memadai dan mendorong integrasi kerangka kerja mereka dengan metrik lain yang diusulkan oleh peneliti lain. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan kualitas video yang ditampilkan dapat ditingkatkan secara objektif dan dapat diakses oleh masyarakat secara luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun