Mohon tunggu...
KKN POSKO 113 DESA SURUH
KKN POSKO 113 DESA SURUH Mohon Tunggu... UIN Walisongo Semarang

Kami mahasiswa dan mahasiwi berasal dari UIN Walisongo yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Bertempat di Dusun Morangan, Desa Suruh, Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Usung Tema Bersinar, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Meriahkan Kirab Budaya Desa Suruh

28 Agustus 2025   21:14 Diperbarui: 28 Agustus 2025   21:14 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kirab Budaya Desa Suruh (23/8/2025) (Naili).

Suasana meriah tampak mewarnai sepanjang jalan Desa Suruh pada acara Kirab Budaya yang digelar Pemerintah Desa Suruh bersama Karang Taruna dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo dengan mengusung tema Bersih dari Narkoba (BERSINAR) pada Sabtu (23/8/2025).  

Acara yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini mengundang antusiasme warga karena menampilkan kreativitas seni dan budaya serta kearifan lokal dari setiap dusun. Berbagai atraksi ditampilkan dari lebih kurang 7000 peserta. Mulai dari penampilan tari daerah, rodat, kostum kreatif, hingga teatrikal yang ditampilkan oleh KKN MIT Posko 113 UIN Walisongo bekerjasama dengan Drumblek Dusun Morangan dan warga sekitar.

Melalui tema BERSINAR Kepala Desa Suruh, Agus Yulianto mengungkapkan bahwa Kirab Budaya ini sebagai kampanye sosial yang juga merupakan inisiasi program Pemerintah Kabupaten Semarang dalam memerangi narkoba khususnya di kalangan anak muda.

"Tema BERSINAR ini merupakan program serentak yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Semarang. Harapannya, dengan adanya Kirab Budaya ini dapat menjadi alat sosialisasi atau kampanye sosial dalam memerangi narkoba khususnya untuk kalangan anak muda agar semakin peka dan menjauhi narkoba," ungkap Agus.

Agus juga menambahkan bahwa Kirab Budaya ini merupakan acara puncak dalam memeriahkan pesta kemerdekaan Indonesia.

"Kirab Budaya ini merupakan acara puncak dalam memeriahkan dan mengekspresikan semangat perjuangan warga pada pesta kemerdekaan negara kita," tambah Agus.

Adapun menurut Karang Taruna Desa Suruh, Dzulfikar menyebutkan bahwa tema yang diusung merefleksikan perjuangan kemerdekaan.

"Kalau zaman dahulu memerangi penjajah, sekarang saatnya memerangi narkoba," ujarnya.

Acara kali ini dinilai efektif dalam memengaruhi pola pikir masyarakat Desa Suruh, tidak hanya sosialisasi kampanye yang biasa, dengan adanya acara Kirab Budaya ini mendorong antusiasme dan kreativitas masyarakat untuk mengekspresikan karya dengan menyesuaikan tema.

Salah satu warga Dusun Gundi, Desa Suruh, Risti mengatakan warga sangat antusias menyambut Kirab Budaya. Risti juga berharap dengan adanya tema ini menjadi media untuk menjauhi narkoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun