Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Laga Melawan Kroasia Menjadi Laga Terakhir Generasi Emas Belgia?

1 Desember 2022   19:58 Diperbarui: 1 Desember 2022   20:09 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Belgia. Foto : Manu Fernandez/AP/bola.com

Secara materi pemain sebenarnya Belgia lebih diunggulkan. Sebagai generasi emas, Belgia diperkuat pemain-pemain dengan skill diatas rata-rata. Mereka adalah tulang punggung di klub dan sukses bersama klub masing-masing.

Lihat saja nama-nama seperti Thibaut Courtois yang sukses mempersembahkan gelar Liga Champions untuk klubnya, Real Madrid. Atau juga Kevin de Bruyne yang berhasil membawa klubnya, Manchester City menjadi klub papan atas Liga Inggris.

Atau juga nama-nama lain seperti Leandro Trossard, Yannick Carrasco, Simon Mignolet dan banyak lagi. Mereka semua dalam kondisi on fire.

Namun sayang, penampilan gemilang di klub tak berimbas pada penampilan yang apik juga di tingkat tim nasional. Kevin de Bruyne dan kawan-kawan justru memperlihatkan inkonsistensi mereka, seperti terlihat dalam lima laga terakhir mereka.

Ya, dalam lima laga terakhir, Belgia mencatat dua kali menang dan tiga kali kalah. Termasuk kekalahan mengejutkan dari Maroko hari Minggu lalu. Ini bukan catatan bagus tentunya.

Sebaliknya Kroasia punya catatan lebij baik. Finalis Piala Dunia edisi lalu ini belum tersentuh dan berhasil memenangkan empat dari lima laga terakhir mereka.

Meski demikian, ada satu catatan yang bisa patokan guna mendongkrak kepercayaan Belgia bahwa mereka punya catatan bagus dalam pertemuannya dengan Kroasia. Dari tujuh kali bertemu, Belgia menang tiga kali menang sekali dua kekalahan dan dua kali seri. Dan pastinya mereka kini fokus mencari kemenangan keempat tentunya.

2. Krisis kepercayaan diri.

Pasca kekalahan dari Maroko kemarin Kevin de Bruyne sempat melontarkan pernyataan kontroversial bahwa skuad Belgia saat ini terlalu tua dan kurang tajam dalam hal penyerangan. Meskipun statemen ini dinantah rekannya Jan Vertonghen, namun hal ini menunjukkan bahwa ada sedikit krisis kepercayaan diri dalam tim saat ini.

3.Isu keretakan dalam tim.

Isu keretakan tim juga menjadi isu hangat yang mengganggu persiapan tim menghadapi laga penting ini. Seperti diberitakan media Perancis L"Equipe bahwa terjadi pertengkaran diantara Kevin de Bruyne, Eden Hazard dan Jan Vertonghen yang kemudian ditengahi oleh Romelu Lukaku seusai kekalahan melawan Maroko kemarin Minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun