Mohon tunggu...
Bikurmatin
Bikurmatin Mohon Tunggu... Administrasi - Jangan Mempermasalahkan Masalah Yang Belum Terjadi

Facebook: Biqe purpleloverz Instagram: Bikurmatin888 Find my others article on www.asalnulis.xyz/biqe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fiksi Kuliner] Mie Ayam Cak Jum

6 Juni 2016   14:29 Diperbarui: 6 Juni 2016   14:47 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bikurmatin,069

Mie ayam cak jum begitu kita mengenalnya.

padahal warung mie ayam itu belum bernama. Tapi kita menamainya sendiri seperti itu. bertahun-tahun tempat kuliner ini menemani kita disaat-saat kelaparan dimalam hari.

Terletak di dekat Simpang Enam yang terkenal, warung kecil itu selalu ramai. Padahal bangunannya hanyalah sebuah emperan sederhana. Akan tetapi begitu banyak cerita tercipta dari kesederhanaan itu. Pemiliknya yang akrab kami panggil Cak Jum juga sesosok yang sederhana. Senyumnya ramah kepada siapa saja. Meskipun kadang-kadang kita bergerombol datang malam-malam disaat beliau sudah mau tutup dan sudah lelah. Tapi tetap saja tersenyum ramah melayani pesanan kita semua. Dan tak pernah tampak marah mendengarkan ributnya guyonan kita.

Porsi nya pas. Harga nya pas. Pas untuk kita remaja -remaja pas pas an. heheh. Dan raasanya juga pas. pas enaknya. Semangkuk  Bakmi dilengkapi dengan potongan-potongan ayam gurih. Bisa ditambahkan dengan sate telur puyuh atau sate cecek dengan bumbu yang maknyus. ada juga buat yang suka potongan-potongan kepala ayam dibumbu kecap yang menjadi favorit salah satu teman saya. Kalau saya sih ga hobby makan kepala ayam. 

Malam itu sepulang rapat organisasi.

" Joh, kuliner yuk. Laper nih" Seru Fabian di tempat parkir.

"Yuuuuk...traktir ya"

"Yee..males banget"

"Yee...kalau ngjakin itu ya nraktir. kemana sih?"

"Pake nanya..ke Cak Jum lah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun