Tertarik Ikut Konferensi Internasional? Simak Tipsnya!

Oleh : Bintang Rizki Sakinah ~ 

Konferensi Internasional atau International Conference adalah suatu ajang pertemuan dalam sebuah forum yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara dunia. Untuk ikut serta dalam konferensi tersebut tentu tidaklah mudah. Beberapa konferensi menyaratkan penulisan makalah/paper tentang tema konferensi, atau hanya mengisi biodata dalam sebuah formulir online.

Konferensi Internasionl itu sendiri tidak hanya diikuti oleh para doktor, profesor, dosen, atau pengusaha kelas menengah hingga atas. Millenial pun bisa ikut serta, karena saat ini sudah banyak organisasi yang menyelenggarakan konferensi khusus untuk para pemuda. 

Adapun konferensi internasional yang biasanya diikuti dari jajaran mahasiswa hingga profesor biasanya lebih menekankan tentang penulisan makalah yang diseleksi secara ketat, baik tata bahasa, penggunaan kalimat hingga keterkaitan judul tulisan dengan konferensi. Ingat, penulisannya menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar. 

Baca juga: 4 Mahasiswa HI Umuslim Terpilih Jadi Presenter Konferensi Internasional

Tulisan tersebut setelah dinyatakan lolos seleksi nantinya akan dipresentasikan di depan khalayak menggunakan bahasa Inggris. Eittss jangan grogi dulu, sebelum ikut konferensi internasional, yuk intip tipsnya berikut ini!

• Tema Konferensi
  Usahakan ketika kita mendaftar di suatu konferensi, lihat tema yang akan dibahas para peserta konferensi. Seperti misalnya International Youth Symposium on Creative Agriculture, berarti secara garis besar akan membahas segala permasalahan di bidang agriculture.
• 
  
• Baik inovasi yang dapat dikembangkan di suatu daerah, teknologi pertanian, ide/gagasan untuk pertanian masa depan, regulasi pemerintah yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat, atau inovasi yang sedang dilaksanakan di lingkungan kita sendiri. Tema konferensi ini penting, agar penulis atau pemakalah bisa fokus pada bidangnya masing-masing.

• Pembuatan Paper
  Ikut serta dalam konferensi internasional tidak terlepas dari pembuatan paper. Setiap konferensi biasanya meminta abstrak terlebih dahulu. Diusahakan semaksimal mungkin untuk mengatur penulisan abstrak, dari keterkaitan judul hingga poin kesimpulan. Tidak sedikit juga ajang konferensi internasional yang meminta tulisan secara penuh. Oleh karena itu, jika tertarik mengikuti konferensi internasional diusahakan membuat paper yang menarik, dalam artian dari segi judul, inovasi, hingga solusi, dapat memberi warna baru dalam bidang yang diikuti. Perhatikan  juga deadline pengiriman paper, karena lewat masa deadline, tulisan tidak bisa ikut dalam konferensi. Oiya, pembuatan paper bahasa Inggris ini sama dengan pembuatan paper bahasa Indonesia umumnya, kisaran 8-10 halaman.

Baca juga: Komunitas Pemuda Asal Indonesia Sukses Laksanakan Konferensi Internasional di Istanbul

• Berbahasa Inggris
  Hal yang paling membuat parno sebelum mendaftar di konferensi internasional adalah berbahasa Inggris. Baik dari tulisan hingga presentasi semuanya berbahasa Inggris. Acapkali orang-orang ragu dengan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki hingga memunculkan sikap minder untuk hanya sekedar mendaftar. Bahasa Inggris dalam penulisan memang agak rumit. Tidak seperti menulis quotes atau SMS yang bisa disingkat-singkat.
• Oiya, ikut konferensi internasional dalam satu makalah boleh bersama tim, dua, tiga, empat orang  lho. Tergantung ketentuan konferensi itu sendiri. Jadi bagi yang berminat ikut konferensi tetapi kemampuan berbahasa Inggris terbatas, sembari belajar, boleh mengajak kawan yang sudah mahir untuk ikut dalam satu tim.

• Pilih Event yang Tepat
  Saat ini, banyak sekali yang menyelenggarakan konferensi internasional. Bisa di search via gugel dengan keyword, misalnya International Conference for Youth, International Conference on Human Rights, dll. Eiits, ikut konferensi sedikit lho yang gratis. Maka dari itu, pilihlah yang sesuai budget yang kita miliki. Event gratisan, biasanya melalui seleksi super duper ketat, melalui beberapa tahap seleksi. Ketika lolos tentu akan mendapat banyak fasilitas, seperti tiket pesawat dari daerah asal hingga negara tujuan, makan 3x sehari selama masa konferensi, hotel berbintang hingga pakaian dan uang saku. Hmm... Enak ya..
• Berapa budget yang dikeluarkan untuk ikut konferensi? Selama beberapa kali ikut konferensi penulis mengeluarkan biaya pendaftaran paling sedikit 1 jutaan, paling mahal mencapai 5 juta untuk event di luar negeri, itu belum termasuk biaya makan, tiket pesawat dan penginapan, lho. Tetapi  Event di dalam negeri biasanya merogoh kocek lebih murah, dibawah 1 juta, bahkan gratis.
• Carilah sponsor ketika kita akan ikut dalam konferensi, seperti perusahaan di daerah, instansi pemerintah, dan lembaga yang sekiranya bisa memberikan bantuan dana agar kita bisa ikut serta dalam koferensi. Beritahu juga benefit yang akan didapatkan bila memberikan bantuan tersebut.

Baca juga: Mengubah Paradigma tentang Sampah di Konferensi Internasional Zero Waste Cities

Adapun keuntungan mengikuti konferensi internasional antara lain :

- memiliki relasi  dengan peserta konferensi dari berbagai negara;

- paper / makalah yang di submit akan dimuat di jurnal internasional yang sudah memiliki nomor registrasi secara resmi;

- memiliki nilai tambah bagi para akademisi atau fungsional berupa angka kredit untuk menunjang karir;

- memiliki pengalaman baru;

- mengasah kemampuan diri;

- berkunjung ke negara lain merupakan hal yang sangat mendukung kita untuk melihat perbedaan yang dimiliki negara kita dan negara lain, sehingga kita bisa membuat suatu inovasi;

- bagi pemula, sangat tepat untuk mengimprove kemampuan berbahasa Inggris.