Karakter setiap orang pasti berbeda-beda. Perbedaan sifat, emosi dan tingkah laku yang dimiliki setiap individu membuat manusia menjadi makhluk yang unik. Perbedaan tersebut didasari pengaruh genetik maupun lingkungan sekitar. Perubahan perilaku dan cara pandang manusia terhadap sekitarnya mencerminkan pembentukan karakter dari waktu ke waktu. Pendidikan karakter sangat penting diberikan kepada setiap orang dan sudah harus diajarkan sejak mereka kecil, namun masih ada beberapa pihak yang menyepelekan hal ini.
Sebagian tenaga pendidik di Indonesia masih memandang pendidikan akademis sebagai hal utama yang harus didorong dan dicapai. Menurutnya, pelajar yang hebat adalah pelajar yang pintar dalam mengerjakan tugas, aktif dalam perlombaan dan memenangkan piala. Mereka tidak sepenuhnya menyadari bahwa pendidikan akademis harus dibarengi dengan pendidikan karakter juga.
Yang terjadi akibat dari ketidakselarasan ini adalah pelajar-pelajar di Indonesia yang melakukan tindakan yang tidak terpuji seperti vandalisme, tawuran, pergaulan bebas, dan mabuk. Bahkan pelajar yang pintar dalam akademis lalu bekerja dengan jabatan yang tinggi, melakukan kejahatan di lingkungan kerjanya seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, suap-menyuap, dan masih banyak lagi. Tentu perbuatan tidak terpuji tersebut sangat merugikan, dan tentunya bukan perilaku yang diharapkan banyak orang.
Keadaan tersebut diperparah dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang. Kemudan mengakses hiburan dan mendapatkan barang yang diinginkan, semuanya tersedia dalam “satu genggaman”. Tidak perlu pergi keluar rumah dan membayar tiket mahal untuk menonton konser, sudah ada kanal yang menyiarkan konser yang diinginkan secara live. Tidak perlu pergi jauh-jauh ke toko dengan kondisi badan terpapas panas matahari, cukup memasang aplikasi e-commerce di HP dan tinggal mencari barangnya, kurir akan mengirim pesanan ke rumah dengan cepat. Penghilangan interaksi antar individu akibat dari simplisitas yang ditawarkan aplikasi online membuat masyarakat jaman sekarang tidak memiliki pendidikan karakter yang kuat dalam hal bersosialisasi.
Kurangnya pendidikan karakter masyarakat Indonesia sudah seharusnya mendapatkan perhatian yang lebih. Akan sangat tidak baik jika zaman terus bekembang dan teknologi semakin canggih, namun kualitas karakter menurun tidak sebanding. Pertannyaannya adalah mampukah kualitas karakter dapat ditingkatkan? Apakah terdapat masalah terhadap pendidikan karakter dalam sekolah? Apa siasat yang dapat diambil dari keterbatasan interaksi sosialisasi yang semakin hari semakin parah?
Pertama, kita harus mengerti bahwa manusia bukan makhluk individualis. Setiap orang membutuhkan bantuan satu sama lain untuk dapat bertahan hidup. Ini adalah alasan dasar mengapa pendidikan karakter sangat penting karena dengan perilaku yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain, akan tercipta kerukunan. Sikap sopan dan mau membantu meningkatkan kepercayaan orang lain. Ketika kita kesulitan terhadap sesuatu, mereka tidak segan membantu karena kita dikenal sebagai orang baik, bukan pembuat masalah.
Pendidikan bagi pelajar perlu ditinjau lebih lanjut mengenai pendidikan karakter, karena lingkungan sekolah bertanggung jawab besar tehadap pembentukan karakter seseorang. Masa tumbuh kembang adalah waktu yang paling bagus untuk diberikan pengajaran sikap karena otak anak masih berusaha untuk memahami seluruh informasi berdasarkan pengalaman yang mereka terima. Anak yang sejak kecil diajarkan bersikap baik oleh orang dewasa akan berdampak besar yaitu anak yang memiliki karakter yang baik dan diterima masyarakat. Guru juga perlu menanamkan pemikiran bahwa nilai siswa yang tinggi akan percuma jika sering berbuat nakal. Pendidikan akademik dan pendidikan karakter perlu diajarkan dengan selaras dan sama pentingnya.
Seluruh warga tentu sangat mengharapkan Indonesia menjadi negara maju. Banyak faktor yang harus diperbaiki untuk memajukan negara, salah satunya adalah pendidikan karakter. Negara yang maju adalah negara yang masyarakatnya mempunyai karakter yang baik dan berbudi pekerti luhur, dan menjadi tugas kita untuk mengembangkan dan mengajarkan karakter kepada generasi selanjutnya untuk masa depan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI