Mohon tunggu...
Bintang Jody Febriano
Bintang Jody Febriano Mohon Tunggu... Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan

Bergabung Untuk mmeberikan informasi serta meyuarakan pendapat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masa Depan Perguruan Tinggi Kedinasan! Reformasi atau Dihapus!

16 Juli 2025   10:25 Diperbarui: 16 Juli 2025   10:29 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perguruan tinggi kedinasan (Sumber: Canva.com)

PEMBOROSAN ANGGARAN ATAU INVESTASI SDM!

               Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) merupakan lembaga pendidikan tinggi milik pemerintah yang bertujuan mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional.  Yaa perlu kita ketahui saat ini Negara kita tercinta sedang mengalami berbagai macam Reformasi yang dilakukan oleh pemerintah. Namun Isu yang cukup serius dan relevan untuk dibahas saat ini adalah "Nasib Perguruan Tinggi Di Indonesia" yang di Isu-kan akan dihapus dari sistem pendidikan. Apakah Keputusan ini dinilai bijak? Apa pemerintah sudah mempertimbangkan secara matang akan hal ini? akankan terdapat pro kontra terkait hal ini di pandangan masyarakat serta jajaran pengamat pendidikan dan jajaran pemerintah, oleh karna itu saya mengajak anda sekalian untuk membahas dan menyuarakan isu yang terjadi ini

Alasan Munculnya Isu Reformasi dan penghapusan PTK

  • Pemborosan anggaran Negara yang membiayai pendidikan tiap tahunya
  • Kebutuhan ASN yang tidak spesifik untuk lulusan PTK, namun sekarang dibuka secara umum melalui jalur CPNS/PPPK
  • Pernyataan Menpan-RB bahwa "ke depan ASN harus lebih fleksibel dan tidak bergantung pada satu jenis pendidikan".
  • Menutup kemungkinan calon ASN yang berpotensi dengan label Institusi

     Nah, sebagian hal itu yang merupakan sebagain dari permasalahan yang dikaji oleh Pemerintah Saat ini, namun dari Kontra tersebut dibarengi dengan PRO yang menjadi banyak petimbangan akan hal ini. Terutama di kalangan Masyarakat kita yang masih mengandalkan dan berharap Perguuruan Tinggi KEdinasan ini sebagai lembaga pendidikan terbaik sekaligus menjamin masa depan bagi para siswa didalam institusi tersebut. 

      Mengapa Perguruan Tinggi Kedinasan perlu di pertahankan?

    Banyak alasan mendasar untuk mempertahkan perguruan tinggi kedinasan di Indonesia, kita akan bahas ini agar menjadi bahan pertimbangan pemerintah akan hal ini 

1. PTK adalah jalur pemerataan Akses pendidikan dan karier, dengan adanya PTK membuka peluang akses bagi masyarakat kita yang kesusahan mendapatkan pendidikan yang layak karena entah akses di daerah atau akses secara ekonomi. Dengan adanya PTK ini membuat kalangan menengah kebawah bisa memobilsasi hidup mereka dengan merubah nasib mereka melalui pendidikan di PTK ini, dan tak heran faktanya banyak siswa yang berasal dari daerah terpencil yang menjadi bagian dari Instistusi ini.Lalu bagaimana jika PTK  ini dihapus bagaimana pemerataan ini bisa berlangsung?

2. PTK adalah lembaga pendidikan yang mencetak lulusan siap kerja, karena apa? saya sendiri berlatar belakang sebagai taruna Perguruan Tinggi Kedinasan Perhubungan, disini kami mendapatkan pendidikan yang bukan hanya sekedar pendidikan, kami terbiasa disiplin,terencana serta ber-etika. Serta siap dalam menghadapi segala macam tantangan,jika PTK dihapuskan maka bagaimana CASN nanti jika tidak melalui pendidikan mendasar akan hal ini?

3.Potensi Kehilangan Nasionalis ASN, Mahasiswa PTK dibentuk melalui proses pendidikan semi-militer, penguatan wawasan kebangsaan, serta pelatihan kepemimpinan dan bela negara. Nilai-nilai ini menjadi pondasi moral yang membedakan mereka dari lulusan perguruan tinggi umum. Mengandalkan rekrutmen ASN dari jalur umum, tanpa proses pembinaan nasionalisme yang terstruktur seperti di PTK, berisiko melahirkan birokrat yang profesional secara teknis, tetapi lemah secara ideologis. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berdampak pada melemahnya integritas dan semangat pengabdian dalam birokrasi negara.

Saya kira reformasi dan penghapusan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di Indonesia merupakan kebijakan yang tidak tepat sasaran jika tidak didasarkan pada kajian yang komprehensif serta partisipatif. Jika alasan efisiensi anggaran menjadi dalih utama, maka perlu ditinjau kembali bagaimana PTK sejatinya adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur negara.

Alih-alih dihapus, seharusnya PTK diperkuat, diperbarui kurikulumnya, dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Reformasi bukan berarti menghapus, melainkan memperbaiki. Kita perlu mengadopsi pendekatan yang lebih adaptif, seperti digitalisasi pendidikan, fleksibilitas rekrutmen, dan integrasi antara pendidikan vokasi dengan pengembangan karakter ASN.

Selain itu, penghapusan PTK tanpa skema pengganti yang adil dan inklusif berpotensi memperlebar kesenjangan pendidikan dan akses kerja, terutama bagi anak-anak muda dari daerah terpencil dan ekonomi lemah yang selama ini menjadikan PTK sebagai jalan utama mengubah nasib mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun