Dulu, pertama kali saya mendengar kata "healing" yang terpikir adalah liburan ke luar negeri atau liburan ke tempat yang jauh. Healing adalah liburan yang mahal dan hanya bisa dinikmati oleh orang-orang berduit. Tapi liburan lebaran tahun 2023 mengoreksi pemahaman saya mengenai healing seperti di atas. Healing, liburan yang bisa dinikmati rakyat alias wong cilik
Healing, liburan yang bukan ditentukan oleh besarnya uang tapi oleh manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Healing sebagai salah satu cara -- dan cara yang sangat efektif- untuk memulihkan kondisi batin menjadi lebih segar dan produktif; memulihkan kita dari stress (tekanan hidup)
Siapa sih yang bisa hidup tanpa stress (tekanan)? Semua orang bisa mengalami stress. Â Terlebih bagi mereka yang punya aktivitas rutin dan projek tambahan baik itu kegiatan professional, sosial maupun keagamaan. Waktu 24 jam sehari terkadang masih terasa kurang.
Bahaya rutinitas bisa mematikan kreativitas; kebosanan dan kejenuhan pun sering tidak bisa dihindarkan; Stres bisa menjadi toxic (racun) dalam hidup kita. Hidup menjadi tidak produktif; dan malah tidak jarang orang melakukan tindakan destruktif yang di luar nalar.
Canon yang mengembangkan konsep "fight-or-flight response" menyatakan stress akan menyebabkan perubahan keseimbangan fisiologis. Tergangggunya keseimbangan secara umum disebut sakit. Tidak mengherankan kalau kita sering menyebut orang yang berperilaku menyimpang dengan ungkapan, "Dasar orang stress"
Pertanyaan yang lebih penting untuk orang awam adalah gimana agar tidak stress yang berkepanjangan? Atau gimana sih caranya tetap bugar? Liburan murah sambil healing, cara cerdas mengisi waktu.
Yayuk Widiyarti dari Bisnis.com mengulas manfaat liburan bagi kesehatan fisik dan mental. Liburan mampu membuat perasaan Anda merasa lebih tenang. Suasana hati akan lebih baik pada saat Anda liburan, menarik diri dari aktivitas rutin sehari-hari. Saat suasana hati atau keadaan batin merasa hepi akan membuat kekebalan tubuh meningkat. Tidak mengherankan ada ungkapan "Hati yang gembira adalah obat"
Liburan menjadi chill and heal alias bikin pikiran santai dan menyembuhkan; menyembuhkan dari kepenatan batin; menyembuhkan dari kejenuhan, kelelahan dan kebosanan akut. Dalam konteks ini liburan sering disebut healing karena liburan memberi dampak kesehatan fisik dan mental.  Nah, tentu liburan sambil healing bisa dilakukan secara cerdas untuk mengisi waktu liburan.
Dan ini bisa dilakukan siapa saja. Tidak hanya orang yang punya banyak uang tetapi juga masyarakat kecil; seperti yang saya lakukan pada liburan lebaran kali ini.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk healing (meredakan stress) antara lain sekadar jogging pagi atau sore hari sambil menikmati keindahan pemandangan alam sekitar.Â
Cara ini sangat irit loh, tidak mahal. Bersepeda keliling perumahan atau keliling kota bisa menjadi cara untuk healing; atau sesekali Anda berkemah dengan pasangan Anda dan anak-anak. Tentu ini juga sangat asyik. Atau juga pergi ke pantai sekadar mengantar anak-anak bersenang-senang juga bisa menjadi cara untuk healing.
Pada liburan kali tahun ini saya bersama istri melakukan beberapa aktivitas yang sangat indah sekaligus menantang (tentu untuk ukuran saya). Saya jalan-jalan ke Bogor untuk keliling Kebun Raya. Yang menantang adalah kami pergi ke Bogor naik Kereta Apil Listrik (KRL). Sesampai di stasiun KA Bogor, kami berjalan kaki mengelilingi Kebun Raya. Kami juga pergi ke pusat kuliner di Jalan Surya Kencana yang indah panorama ornament Tiongkok.
Lalu kami melanjutkan jalan kaki mengelingi Kebun Raya. Waktu itu hari sudah sore. Hujan deras sempat mengguyur kota Bogor. Kami pun berteduh di halte bus." Rasanya seperti anak muda yang sedang berduaan dengan kekasihnya" pikirku sambil senyum sendiri. Â Setelah hujan mulai reda, masih rintik-rintik, kami melanjutkan perjalanan mengelilingi Kebun Raya sambil memegang payung. Sungguh indah terasa. Udara dingin, dan lampu jalan mulai menebarkan sinar merahnya.
Kami terus berjalan menuju Stasiun KA Bogor untuk kembali ke Jakarta. Rasa senang sungguh merasuki diri kami. Kebahagiaan inilah yang menghilangkan semua beban pikiran, dan lelahnya batin. Istri saya merasakan seperti apa yang saya alami. Suka cita batin.
Selain healing ke Kebun Raya Bogor, saya mencoba tantangan berikutnya yaitu keliling Jakarta naik Bus Transjakarta. Liburan lebaran membuat kota Jakarta seperti kota mati, sepi dari kepadatan transportasi. Inilah yang membuat saya ingin mencoba naik Bus Transjakarta keliling kota Jakarta.Â
Delapan jam saya naik Bus mengelilingi Jakarta. Ini pun belum semua kota Jakarta saya singgahi. Saya bisa menikmati duduk di dalam bus yang bersih, dingin dan ramah. Mudah banget diakses. Untuk mendapatkan bus sesuai dengan tujuan kita, tidaklah terlalu lama kita menunggu.
Sambil duduk santai di dalam Bus, pikiran kita bisa lebih rileks. Di dalam bus pun saya bisa sambil membaca buku karena kondisi bus sangat bagus, tidak terasa ada goncangan. "Keren" pikir saya. Sebagai warga Jakarta saya merasa bangga bisa mendapatkan layanan transportasi Bus Transjakarta.
Healing berikutnya yang saya lakukan saat liburan lebaran tahun ini, yaitu mengunjungi wisata kota ikonik Tingkok yang sedang berkembang, Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
PIK 2 menjadi salah satu tujuan wisata kota favorit untuk warga Jakarta dan sekitarnya. Pada libur lebaran seperti sekarang ini, PIK 2 dipadati pengujung dari berbagai kota, termasuk dari Bogor; malah saya lihat beberapa kendaraan berplat nomor polisi dari Sumatera dan Bandung.
Di PIK 2 kita dimanjakan imajinasi kota modern Tiongkok. Keindahan kota modern berkombinasi dengan alam membuat PIK 2 semakin menggairahkan untuk dinikmati. Kuliner yang ditawarkan juga sangat beragam. Berbagai jenis makanan nusantara disediakan di sini. Pemandangan laut yang luas membuat PIK 2 makin lengkap sebagai tujuan wisata modern.
Batin kita pun dipuaskan dengan pernak-pernik ikonik kota Modern. Berbagai ide kreatif bisa tumbuh pada saat kita menikmati panorama di PIK 2
Liburan sambil healing bisa menjadi cara cerdas untuk membangkitkan kembali spirit (semangat) kerja kita; menghilangkan tekanan karena rutinitas ataupun persoalan yang membebani batin kita. Di setiap daerah di Indonesia pasti tersedia destinasi untuk liburan sambil healing; tidak harus mahal untuk bisa healing yang asyik. Sungguh dari hati saya yang teramat dalam, saya bangga menjadi warga negara Indonesia; bangga berwisata di Indonesia ; negara yang kaya dengan potensi wisata dunia.
