Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Efektifkah Edukasi Online Membentuk Karakter Bangsa?

8 Januari 2016   11:48 Diperbarui: 8 Januari 2016   12:06 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam konteks ini edukasi online manjadi cara yang sangat efektif bagi generasi Y dan Z. Mereka akan lebih aktif dan kreatif dengan digital. Berbagai informasi secara mudah dan cepat diserap secara online. Oleh karena itu, edukasi yang dilakukan secara online akan lebih efektif bagi mereka dibandingkan proses yang dilakukan secara tradisional/offline. Edukasi online bagi generasi ini jelas mempunyai peran yang besar sekaligus cara yang efektif dalam pembentukan karakter jika dibandingkan bagi generasi sebelum tahun 80-an.

 

3. Karakter Bangsa

Bicara tentang karakter bangsa, tentu harus jelas dan spesifik. Jika tidak jelas dan spesifik, kita akan jatuh pada wacana yang tidak ada arah. Bagi saya karakter bangsa adalah jati diri suatu bangsa, yakni nilai-nilai luhur budaya yang dihidupi bangsa Indonesia yang mencirikan sekaligus membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Nilai-nilai tersebut menjadi focus pembangunan karakter (character building) dalam rancangan kurikulum pendidikan nasional yang disebut Kurikulum 2013. Dalam kehidupan berbangsa, pembangunan karakter bangsa dikemas dalam tagline “Revolusi Mental”. Mental bangsa harus berubah secara signifikan, dan untuk itu pemerintah memiliki grand disain character building yang diintegrasikan dalam semua bidang kehidupan. Karakter itu antara lain semangat gotong royong (kerja sama), semangat bekerja keras, mencintai alam lingkungan, sikap hidup sederhana, bertanggung jawab, integritas diri (jauh dari KKN, termasuk disini adalah nilai kejujuran). Karakter lain yang terus digaungkan pada generasi kini adalah semangat kewirausahaan (entrepreneurship)

 

4. Kredibilitas Sumber Informasi 

Salah satu faktor yang memengaruhi efektifitas edukasi online dalam pembentukan karakter adalah kredibilitas sumber atau kredibilitas pengajar/tutor. Kredibilitas ini sangat mengingat internet adalah dunia maya yang terbuka luas. Setiap orang bisa memposting informasi baik secara tertulis maupun dalam format video. Tidak ada pihak yang bisa memfilter secara ketat. Akibatnya, internet menjadi medan bebas bagi pertempuran pengaruh informasi positif dan negative; membangun kemanusian atau menyesatkan kemanusiaan. Anda harus kritis terhadap informasi diinternet. Informasi sebagai materi kursus/pembekalan/edukasi online yang baik adalah informasi yang berasal dari sumber yang kredibel, yakni tokoh atau ahli pada bidangnya, yang hidupnya telah terbukti memberi manfaat positif bagi perkembangan masyarakat. Anda dapat mengetahui sumber yang kredibel dari profile diri yang ditampilkan pada halaman “Tentang Kami” pada setiap situs edukasi online yang ingin Anda ikuti.

 

5. Tujuh Manfaat Edukasi Online Dalam Pembentukan Karakter Bangsa

Setelah menguraikan secara singkat pembatasan edukasi online, lalu memetakan konteks edukasi online di era digital, dan meneropong kulifikasi karakter bangsa, serta menegaskan pentingnya kredibilitas sumber informasi dalam edukasi online, sekarang saya akan paparkan 7 manfaat edukasi online dalam pembentukan karakter bangsa. Anda bisa manambah atau bahkan memperdalam secara pribadi jika Anda meragukan 7 hal berikut ini karena sudut pandang yang berbeda. Tujuh manfaat edukasi online tersebut adalah:

  1. Edukasi online dengan bantuan internet menyediakan ribuan informasi yang dapat diambil dengan sangat mudah. Anda bisa meraih informasi sebanyak-banyaknya, dan mengolah menjadi data yang berguna untuk perkembangan hidup. Luasnya wawasan Anda tidak lagi ditentukan oleh besarnya modal uang, melainkan oleh besarnya kemauan untuk berkembang.
  2. Edukasi online sangat murah dan bahkan ada yang gratis. Jargon “informasi mahal” itu dulu. Sekarang informasi itu sangat murah. Pengetahuan itu bukan lagi menjadi barang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh kelompok tertentu, kaum “the haves”. Rakyat jelata dan kaum papa bisa mendapatkan informasi dengan sangat mudah dan murah. Terdapat banyak situs edukasi online yang sangat murah, dan bahkan kursus gratis online yang sangat berkualitas, baik dari sisi konten maupun pengajar atau tutornya.
  3. Edukasi online, efektif dan efisien. Edukasi online dengan bantuan internet telah menyatukan jurang pemisah jarak antar benua menjadi sangat dekat bahkan terkadang lebih dekat daripada saudara kembar. Ketika dahulu pendidikan hanya bisa dilakukan secara tatap muka, sekarang tidak demikian. Anda bisa belajar tanpa harus ketemu dengan guru/dosen/tutor secara langsung. Anda bisa mengikuti edukasi online melalui media social seperti chatting, IG, dan video atau video call, dan lain-lainnya. Ini sungguh efektif mengingat begitu fleksibelnya edukasi online sehingga Anda bisa melakukan dari mana saja, termasuk dari tempat tidur Anda. Tidak perlu terjebak macet, atau menghabiskan waktu untuk perjalanan mencapai tempat pendidikan. Waktu edukasinya pun bisa disesuaikan dengan waktu Anda. Materi dan pembelajaran dalam bentuk powerpoint dan video dapat diunduh dan disimpan untuk kemudian diputar sesuai keinginan Anda.
  4. Peminatan lebih terfokus. Edukasi online memungkinkan Anda belajar sesuai dengan minat Anda. Saat saya berminat belajar menulis buku, saya mengikuti kuliah online menulis buku; ketika saya ingin menghasilkan uang dari internet, saya belajar internet marketing; ketika saya ingin meningkatkan kemampuan public speaking atau mengembangkan kemampuan kewirausahaan, semua telah disediakan dalam edukasi online. IndonesiaX adalah salah satu situs edukasi online yang memberikan kursus online gratis secara professional. Pemilihan topik edukasi online sesuai peminatan Anda sendiri tentu saja akan mendorong diri Anda lebih serius mengikuti proses edukasi. Ini berbeda ketika Anda ikut sekolah tradisional secara tatap muka yang menuntut setiap siswa mengambil semua subjek pelajaran, walau terkadang Anda tidak berminat pada salah satu atau beberapa subjek pelajaran.
  5. Dosen pun bisa dipilih. Kursus online memungkinankan Anda untuk memilih dosen/pengajar/tutor. Salah satu kursus online yang saya ikuti pertama-tama karena saya tertarik pada kualitas dan kredibilitas sang pengajar.
  6. Edukasi online lebih interaktif dibandingkan belajar tradisional di kelas. Kelas online sejauh saya ikuti jauh lebih interaktif dan dinamis dibandingkan dengan kelas tradisional. Saya bisa berdiskusi panjang lebar dan tanpa rasa malu menyampaikan gagasan kepada sesama peserta maupun kepada pengajar. Kelas online sungguh kelas yang hidup, dan merangsang ide/kreativitas peserta karena ruang yang sangat bebas untuk berdebat. Di dalam kelas edukasi online terjadi murid yang guru dan guru yang murid. Sama-sama belajar dan sama-sama diperkaya.
  7. Sertifikat/ijazah karena kompetensi. Nah yang satu ini juga memberi poin tambahan bagi kelas edukasi online. Edukasi online tidak pertama-tama mengutamakan sertifikat sebagai ukuran kompetensi. Para siswa/mahasiswa mengikuti edukasi online biasanya dimotivasi oleh keinginan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan. Motivasi intriksik ini menjadi pendorong utama. Sementara pada sekolah tradisional sering didorong sebatas pada perolehan selembar kertas ijazah atau sertifikat sehingga sering kali kurang memedulikan kompetensi yang dicapai. Sertifikat yang Anda peroleh pada edukasi online karena Anda telah berhasil menguasai pengetahuan dan ketrampilan. Untuk mendapatkan sertifikat Anda pun harus melalui tahap pengujian.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun