Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Konsisten mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama yang terpantau di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Sudah Saatnya Beralih ke Kompor Induksi

9 Juni 2025   13:11 Diperbarui: 10 Juni 2025   08:03 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, panas yang dihasilkan oleh kompor induksi hanya akan berfokus pada seluruh permukaan alat masak tersebut. Akibatnya, peralatan akan jauh lebih cepat panas.

Dalam sebuah pengujian oleh PLN, waktu yang diperlukan bagi kompor induksi untuk memasak satu liter air hanya setengah dari kompor gas.

Ketiga, permukaan yang rata dan tanpa api membuat kompor induksi lebih mudah dibersihkan. Berbeda dengan kompor gas yang menghasilkan api yang meninggalkan bekas tertentu di permukaan kompor, justru kompor induksi menawarkan kemudahan dalam pembersihannya.

Kita hanya perlu menggunakan kain atau tisu untuk membersihkan sisa-sisa masakan dengan sekali sapuan.

Keempat, dalam penggunaan keamanan lebih terjamin. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kompor induksi tidak menghasilkan api seperti pada kompor gas maupun minyak.

Oleh sebab itu, risiko kebakaran karena penyebaran api tidak dapat terjadi pada kompor induksi. Selain itu, berkat sumber panasnya yang berasal dari listrik, risiko seperti tabung gas bocor dapat diantisipasi.

Kompor induksi juga jauh lebih aman digunakan dari kecerobohan hingga pada anak-anak. Sebab, cara kerjanya yang hanya memanaskan peralatan masak membuat permukaan kompor ini akan tetap dingin begitu peralatan masak diangkat.

Hal inilah yang mengurangi risiko pengguna terkena panas dari kompor ketika selesai memasak.

Kelima, mendukung program pemerintah untuk menggunakan peralatan yang lebih ramah lingkungan.

Penggunaan energi listrik untuk memasak akan membuat penggunaan gas semakin berkurang dari tahun ke tahun.

Apalagi PLN selaku BUMN yang bertugas memasok listrik ke seluruh negeri juga berkomitmen untuk tidak membangun lagi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga fosil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun