Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Konsisten mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama yang terpantau di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Sudah Saatnya Beralih ke Kompor Induksi

9 Juni 2025   13:11 Diperbarui: 10 Juni 2025   08:03 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, minyak tanah masih mudah ditemukan di banyak daerah, bahkan di daerah yang sudah ada program konversi.

Ketiga, masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan kompor minyak tanah mungkin merasa sulit untuk beralih ke kompor induksi.

Keempat, sosialisasi tentang manfaat dan kelebihan kompor induksi mungkin belum menjangkau semua lapisan masyarakat.

Kelima, di beberapa daerah terpencil infrastruktur listrik mungkin belum memadai, sehingga minyak tanah jadi andalan.

Itulah beberapa kemungkinan mengapa di zaman yang sudah modern ini masih ada masyarakat yang menggunakan kompor minyak ketimbang kompor induksi.

Risiko bagi Kesehatan dan Lingkungan dari Menggunakan Kompor Minyak

Harus diakui bahwa mayoritas masyarakat kita terutama yang tinggal di desa masih mengandalkan kompor minyak lantaran ongkosnya lebih murah.

Tetapi, di balik kemudahan ini, sebenarnya tersimpan bahaya yang mengancam keselamatan mereka. Mari kita lihat apa saja bahayanya.

Pertama, paparan asap dan polutan. Pembakaran minyak tanah menghasilkan asap yang mengandung partikel halus dan senyawa berbahaya seperti karbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida (NO).

Paparan jangka panjang terhadap polutan ini dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan, termasuk asma dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD).

Kedua, risiko ledakan dan kebakaran. Kompor minyak tanah dapat menjadi berbahaya kalau tidak digunakan dengan hati-hati.

Misalnya, mengisi tangki minyak saat kompor masih menyala dapat menyebabkan uap minyak menyala dan memicu ledakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun