Mohon tunggu...
Bilkys Salwa
Bilkys Salwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sulitkan Jepang di Perempat Final, Indonesia Belum Berhasil Loloskan Diri

4 Oktober 2022   20:55 Diperbarui: 4 Oktober 2022   21:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Galeri_futsal (twitter)

Pertama kalinya maju ke putaran final Piala Asia, timnas futsal Indonesia langsung hadapi lawan kuat Jepang. 

Meski begitu, timnas Indonesia berhasil main lepas tanpa takut ataupun nerveous. Terbukti, hasil imbang 0 -0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Selama babak pertama berlangsung, kedua tim saling jual beli serangan. Tercipta beberapa peluang oleh timnas Indonesia, namun lagi-lagi belum berhasil menjebol gawang Jepang.

Kedua tim masih sama-sama kesulitan untuk mencuri gol pertama.

Pada awal babak kedua, Samuel Eko berhasil membuka skor. Muel menciptakan gol melalui tendangan keras yang tidak mampu dibendung kiper Jepang. Kedudukan berubah menjadi 1-0 milik Indonesia.

Kedudukan ini terus bertahan hingga akhirnya Jepang berhasil menyamakan skor dengan sepakan tak terduga. Nizar belum berhasil menyelamatkan gawang karena bola masuk melewati kedua kakinya.

Hanya berselang beberapa detik, Jepang kembali berhasil menjebol gawang Indonesia. Ini terjadi karena kesalahan pemain Indonesia.

Tertinggal 1-2, anak asuhan Hashemzadeh tetap tak gentar, mereka terus melakukan serangan-serangan dan menciptakan peluang.

Salah satu peluang emas sebenarnya didapatkan oleh Syauqi Saud, namun sayang sekali peluang ini harus terbuang karena ada pemain Jepang yang tergeletak. Syauqi menunjukkan kesportifan yang luar biasa dengan membuang bola dan memberikan kesempatan kepada pemain Jepang untuk mendapatkan perawatan.

Belum kunjung berhasil menambah pundi-pundi gol, strategi powerplay pun dimainkan. Namun sayangnya powerplay tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Justru kiper Jepang berhasil menghukum Indonesia dengan sepakan langsung ke arah gawang atas keteledoran dari pemain Indonesia.

Jepang menjauh dengan 1-3. Sementara itu, Indonesia terus dan terus berupaya menciptakan peluang. Semangat tak mudah menyerah ditunjukkan oleh seluruh pemain.

Usaha keras itu akhirnya membuahkan hasil. Kurang dari 20 detik terakhir, Dewa Rizki berhasil mencebloskan bola ke gawang Jepang. Skor menjadi tipis 2-3. Gol ini semakin membakar semangat para pemain.

Meski tersisa kurang dari 10 detik, seluruh pemain tetap berupaya menciptakan peluang dan gol.

Sayangnya, pada detik akhir ketika bola kembali berhasil masuk ke gawang Jepang ternyata tidak dihitung sebagai gol yang sah. Signal pertanda selesainya pertandingan telah berbunyi sebelum bola masuk ke mulut gawang.

Kekecewaan tentu dirasakan oleh seluruh pemain dan official. Namun, dibalik kekalahan ini timnas Indonesia bermain begitu luar biasa.

Mereka menghadapi lawan yang sama sekali bukan sembarangan. Salah satu tim penguasa Asia yang juga berlangganan main di piala dunia.

Menghadapi tim sekelas Jepang merupakan pengalaman sekaligus pelajaran yang begitu berharga bagi perjalanan timnas futsal untuk ke depannya. Dari pertandingan ini mereka dapat mengukur kemampuan serta kualitas mereka. Setiap detail dari pertandingan tadi tentu akan dijadikan evaluasi untuk menambal apa-apa yang kosong dari tubuh timnas futsal itu sendiri.

Meski terhenti di delapan besar, kita patut memberikan apresiasi kepada seluruh pemain dan official. Merupakan hasil kerja keras, semangat, serta kesungguhan sehingga mereka bisa menembus putaran final Piala Asia futsal untuk pertama kalinya. Yang harus digaris bawahi lagi adalah bahwa mereka tidak hanya bermain dan menghadapi, tapi mereka memberikan perlawanan dan bahkan menyulitkan tim sekelas Jepang. Yang mana juga sebelumnya Indonesia terlebih dahulu bertemu Iran di babak grup.

Apresiasi dan terima kasih untuk perjuangan seluruh pemain dan official.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun