Mohon tunggu...
Rianda
Rianda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bikinartikel.com

Hi saya seorang owner dari komunitas penulis bikinartikel.com, jika anda membutuhkan artikel untuk website anda, bisa memanfaatkan jasa penulis artikel kami.

Selanjutnya

Tutup

Money

Sentra Kerajinan Tembaga Boyolali yang Mendunia

24 Januari 2020   12:48 Diperbarui: 14 Februari 2022   21:35 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayi Rogosasi diasuh oleh Ki Kajoran hingga dewasa dan diminta untuk berkelana belajar ilmu agama hingga mendirikan sebuah padepokan. Hal ini diketahui oleh pihak kerajaan sehingga mengutus Mpu Supandrio, seorang ahli keris keraton untuk menjaga Kyai Rogosasi di Tumang, Cepogo, Boyolali. 

Nah, murid-murid padepokan Kyai Rogosasi selain belajar ilmu agama juga diberi ilmu ketrampilan mengolah logam. Inilah yang menjadi asal muasal Tumang, Cepogo, Boyolali menjadi sentra kerajinan tembaga di Indonesia.

2. Versi Kedua, Cerita Kunjungan Paku Buwono X

Pada versi kedua, diceritakan bahwa pemerintahan Keraton Surakarta pada masa Paku Buwono X mencari pusaka kerajaan yang hilang. Kabar burung yang beredar pusaka tersebut ada di Dukuh Tumang, Cepogo, Boyolali. 

Sehingga pada saat Paku Buwono X hendak mengambil pusakanya, ia melihat aktivitas masyarakat di sana membuat dan memperbaiki peralatan masak seberti bokor dan dandang dari tembaga.

Hal ini sangat berbeda dengan aktivitas masyarakat Keraton Surakarta yang menggunakan ketrampilan mengolah logam untuk membuat perhiasan dan senjata. 

Pada kunjungannya, sang raja memberikan nasehat pada warga Dukuh Tumang, "Lanjutkan (pekerjaanmu), besok akan menjadi jalan rezekimu." Perkataan raja pada masa itu dipercaya sebagai sebuah perintah yang harus dilaksanakan sehingga hal itu menjadi kegiatan turun temurun warga Cepogo, Boyolali.

Keunikan Kerajinan Tembaga Khas Cepogo

Kerajinan tembaga khas Cepogo tergolong unik. Hal ini dikarenakan cara pengolahan metode penempaan dan pengukiran tembaga tradisional. Ketrampilan ini tidak mudah, karena diwariskan secara turun temurun. Bahkan banyak dari pemuda di desa Cepogo belajar kriya logam sejak usia dini, dimulai dari observasi hingga memproduksi sendiri.

Hasil produksi dari Cepogo ini dikerjakan dengan tangan langsung dengan bantual mesin yang minim. Proses pengecoran dan pengukirannya dilakukan secara manual. Hal ini menjadi keunggulan dari kerajinan logam tembaga khas Cepogo Boyolali.

Produk-Produk Kerajinan Tembaga Asli Boyolali

Produk-produk kerajinan berbahan dasar tembaga yang dihasilkan dari sentra kerajinan tembaga Cepogo Boyolali ini banyak sekali ragamnya. Mulai dari peralatan dapur, hiasan, hingga kubah masjid. Khusus produk rumah tangga yang diproduksi adalah baskom, wajan, panci dan bokor yang terbuat dari tembaga.

Pasti muncul pikiran bahwa apakah ada orang yang menggunakan peralatan memasak dari material tembaga di dapurnya, beberapa kalangan memakainya karena dirasa lebih awet dan bebas karat. Sedangkan yang lainnya, menjadikannya sebagai hiasan dan pajangan di sudut rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun