Bapak tukang sol sepatu di atas telah mengajarkan kita bahwa profesinya jika dijalani dengan penuh keuletan, maka akan mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan bisa seumur hidup. Semakin lama usaha tersebut digeluti oleh seseorang, maka akan banyak dikenal orang lain dan inilah buah dari keuletan.
# Meyakini bahwa rizki itu Tuhan yang mengatur
Setiap makhluk hidup di dunia ini sudah dijaminkan rizkinya oleh Tuhan sang pencipta. Untuk itu bertebaranlah dalam meraih rizki Tuhan di muka bumi ini.
“Barang siapa yang menanam, maka dia akan menuai!”. Jadi, nasehat agama di atas menunjukkan bahwa setiap usaha yang dilakukan seseorang, baik kecil, sedang maupun besar, maka seseorang tersebut akan menerima hasil sesuai dengan apa yang ditanamkannya.
Setiap usaha yang dilandasi dengan penuh keyakinan, tentunya akan memudahkan rizki itu hadir kepada seseorang. Selaku hamba hanya bisa berikhtiar untuk terus berusaha dalam meraih rizki dari Tuhan. Dari pekerjaan tukang sol sepatu, rizki bisa mengalir untuk dapat menghidupi keluarga, membesarkan anak-anak dan menyekolahkan anak-anak.
# Memberi manfaat untuk orang lain
Usaha jasa sol sepatu merupakan usaha yang memberikan manfaat untuk orang lain. Semua kalangan tentunya bisa menggunakan jasa tukang sol sepatu, di antaranya anak sekolahan, para pegawai atau para olahragawan.
Jangan khawatir ketika sepatu anda rusak atau kurang menarik lagi, karena melalui jasa tukang sol sepatu semuanya kemungkinan dapat diatasi. Jasa sol sepatu biasanya memberikan layanan jasa berupa jasa mengganti telapak sepatu atau jasa service hak, jasa mengecilkan ukuran sepatu serta jasa service lainnya.
# Mencintai pekerjaan dengan sepenuh jiwa
Apakah kita mencintai pekerjaan yang dijalani? Tanpa rasa cinta saat menjalani pekerjaan, maka akan berdampak terhadap kualitas pekerjaan. Sebaiknya cintailah pekerjaan dengan sepenuh jiwa, karena dengan itu seseorang akan merasa nyaman saat bekerja.
Menjalani profesi sebagai tukang sol sepatu merupakan profesi pilihan seseorang, begitu juga halnya dengan pekerjaan lain. Jika suatu pekerjaan sudah menjadi pilihan, tentunya harus dijalani dengan penuh ikhlas dan rasa syukur, barangkali itulah salah bentuk rasa cinta kita dengan pekerjaan.
