Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Belajar Bisnis dari Pedagang Kecil Pinggir Jalan

23 Juli 2020   22:52 Diperbarui: 23 Juli 2020   22:41 1520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut ulasan saya tentang memaknai cara berbisnis dari pedagang kecil.

# Biar Kecil, Tetapi Usaha Sendiri

Dalam berbisnis, tidak harus memiliki modal awal yang besar. Seberapapun modal yang dikeluarkan, sebaiknya modal sendiri, walaupun modal kecil.

Sama halnya dengan usaha bang Supri tadi, walaupun usaha berdagang pisang di pinggiran jalan, tetapi usaha milik sendiri. Bang Supri memulai usahanya dengan modal awal tidak terlalu besar atau seadanya.

Dengan adanya usaha sendiri, maka semua suka duka saat berdagang bisa langsung ditelan sendiri. Dalam artian, semua kelemahan dan kelebihan usaha dapat dirasakan sendiri.

Dengan mengetahui seluk beluk usaha sendiri, maka akan mudah untuk mengantisipasi kerugian pada usaha. Dengan kata lain, semua tindakan usaha mengarah kepada kerugian dapat dihindarkan.

# Hasil Berapapun, Selalu Bersyukur

Berapapun hasil dari usaha yang sudah dijalani, apakah kecil ataupun besar, semuanya harus disyukuri. Rasa syukur dapat diemplementasikan melalui tindakan tidak mudah mengeluh dengan keadaan. Misalnya, saat hasil dagang sedang serat, diterima saja dengan penuh lapang dada.

Dalam melakukan usaha apa pun bagaikan pasang surut air lautan. Terkadang mendapatkan hasil yang banyak, terkadang mendapatkan hasil yang sedikit.

Sama halnya apa yang diceritakan oleh bang Supri tadi, saat menggelar dagangan pisangnya, dalam satu hari pernah membawa uang pulang ke rumah sebesar 25 ribu rupiah. Akan tetapi, hal itu tidak membuat bang Supri patah semangat atau berhenti berjualan, dia tetap menjajakan barang dagangannya dengan penuh rasa syukur.

# Jujur, Tidak Menipu

Dalam berdagang, kejujuran merupakan faktor utama kesuksesan dalam berusaha. Maka dari itu, seorang pedagang perlu menjaga dan mempraktekkan nilai-nilai kejujuran saat berdagang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun