Mohon tunggu...
Bicara Semesta
Bicara Semesta Mohon Tunggu... Penulis - Sebuah platform yang digagas oleh Departemen PSDM bidang Kastrat Himpunan Mahasiswa Sosiologi Universitas Brawijaya

Bidang Penalaran dan Literasi PSDM Himpunan Mahasiswa Sosiologi Universitas Brawijaya Malang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Resesi Ekonomi Mengancam Indonesia

12 Agustus 2020   22:35 Diperbarui: 12 Agustus 2020   22:41 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Oleh : Kharfia Rahmah Safrida

Pada awal tahun 2020 ini, hampir seluruh negara mengalami wabah virus Corona yang telah dinyatakan sebagai pandemi. Akibatnya, muncul kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah yang bertujuan untuk menekan tingginya angka penyebaran virus Corona. Sehingga dari adanya kebijakan tersebut, sedikit banyak mempengaruhi kebijakan di sektor lainnya termasuk sektor ekonomi.

Satu per satu negara di dunia, tak terkecuali negara maju telah mengalami resesi ekonomi akibat dari pemberlakuan kebijakan penanganan pandemi covid-19. Bahkan negara Indonesia juga diprediksi akan mengalami resesi seperti yang terjadi pada negara-negara lainnya. Resesi ekonomi terjadi ketika menurunnya kegiatan ekonomi secara signifikan yang berlangsung selama beberapa bulan atau bertahun-tahun.  Hal ini dapat dilihat dari kondisi ekonomi Indonesia belakangan ini yang cukup jauh terintegrasi dengan ekonomi global. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia juga akan jatuh pada jurang resesi beberapa bulan kedepan.

Demi mengantisipasi agar resesi ekonomi di Indonesia tidak terlalu menyengsarakan kehidupan ekonomi rakyat, maka hal penting yang harus dilakukan saat ini adalah dengan mempertahankan serta meningkatkan daya beli atau tingkat konsumsi masyarakat terutama pada kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder agar roda kehidupan ekonomi terus berjalan. Tentunya hal tersebut dapat dilakukan karena negara Indonesia bergantung pada konsumsi dalam negeri dan tidak terlalu bergantung pada ekspor.

Selain itu, pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih terhadap penanganan virus Corona dan juga UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Oleh karena itu, hal pertama yang harus difokuskan pemerintah adalah dengan cara mengalokasikan anggaran dana sehingga dapat difungsikan untuk menggerakkan kehidupan ekonomi rakyat, mulai dari mengkonsumsi atau membeli barang dan jasa dari UMKM serta dapat mengurangi permintaan barang-barang impor. Kemudian yang kedua adalah menyediakan fasilitas untuk UMKM agar dapat mengembangkan dan mempertahankan usahanya yang dapat diimplementasikan melalui kemudahan akses dalam permodalan, sumber daya, hingga pemasaran.

Solusi yang ketiga yakni kebijakan dari pemerintah terkait dengan bantuan langsung tunai untuk terus dipertahankan selama beberapa bulan kedepan agar rakyat bawah dapat bertahan hidup karena jika tanpa bantuan dari pemerintah, mereka akan kesulitan. Yang keempat yaitu dengan cara mengupayakan agar kegiatan produksi yang dilakukan oleh masyarakat berjalan dengan lancar. Maka dari itu, perlunya manajemen dan efisiensi kerja yang baik untuk menekan biaya modal serendah mungkin sehingga mendapatkan profit yang ideal. Yang kelima adalah dengan momentum seperti ini dapat dijadikan sebagai suatu dorongan kepada masyarakat untuk mencintai produk dalam negri dan harapannya pemerintah bisa menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. 

Dan yang terakhir adalah kebijakan-kebijakan dari pemerintah juga harus disesuaikan dengan masyarakat yang tinggal di desa, sehingga tidak hanya fokus pada wilayah perkotaan saja. Hal ini harus dilakukan agar bisa meningkatkan pendapatan riil masyarakat yang ada di pedesaan.
Tentu kita berharap Indonesia tidak sampai masuk ke dalam jurang resesi ekonomi seperti negara lainnya dengan memperhatikan beberapa solusi diatas sehingga tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun