Langit dan cahaya
Tegas merayuku
Bertiga saja. . . Aku, Engkau dan akuÂ
Merebah berjenjang; ujung langit kian mengerucut pasi
Seakan, jadilah garis tebal berundak
Hari-hari gerimis mengitari otaku panjangnya satu tarikan nafas
dan terlintas hanya sekelebat
Selebihnya tiga sampai empat bulan lalu
Aku, Engakau dan aku. . . Bertiga saja
Sebab padaMU menyelam semesta
aku tersenyum, Aku menerima senyumnya
kita karib . . .
Aku dan aku, menanamnya hanya sekelebat
Lekaslah  berbunga. . .
Penuhi rana wewangian, asa, dan tulus
Di sela ruang antara Aku, aku dan Engkau
Mengalun ruh keluguan
Yogyakarta, 24 Nov 17
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!