Mohon tunggu...
Bhumi Literasi Anak Bangsa
Bhumi Literasi Anak Bangsa Mohon Tunggu... Penerbit

Dengan membaca kita mengenal dunia. Dengan menulis kita dikenal dunia. 🌍🖋️

Selanjutnya

Tutup

Book

Kolonel Yossy Ajak Anak Muda Rajin Membaca Demi Masa Depan Bangsa

2 September 2025   06:46 Diperbarui: 2 September 2025   06:46 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolonel Yossy (sumber : MDKIK UGM)

Membaca merupakan salah satu kegiatan yang dapat membuka cakrawala berpikir, memperluas wawasan, dan membangun pola pikir kritis. Hal inilah yang menjadi perhatian seorang perwira TNI, Kolonel Inf Hadrianus Yossy S. B., S.I.Pem., M.Han., M.Sc., yang akrab disapa Kolonel Yossy. Dalam berbagai kesempatan, beliau terus mendorong generasi muda Indonesia untuk membiasakan diri dengan budaya membaca.

Sebagai seorang Komandan Brigade, Kolonel Yossy memiliki tanggung jawab besar di bidang pertahanan dan keamanan. Namun, di balik kesibukan militernya, beliau tidak pernah melupakan pentingnya pengembangan sumber daya manusia, terutama di kalangan anak muda. Menurutnya, bangsa yang besar bukan hanya ditopang oleh kekuatan militer, melainkan juga oleh kualitas pemikiran warganya.

Kolonel Yossy menekankan bahwa membaca bukan sekedar kegiatan mengisi waktu luang, tetapi merupakan investasi intelektual jangka panjang. Anak muda yang rajin membaca akan memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial, politik, ekonomi, hingga pertahanan negara. Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa di berbagai bidang.

Selain menjadi perwira, Kolonel Yossy juga dikenal sebagai seorang akademisi. Ia aktif membagikan ilmu pengetahuan serta pengalaman yang dimilikinya kepada masyarakat. Latar belakang pendidikannya yang kuat membuat pandangannya selalu terarah pada pentingnya keseimbangan antara kekuatan fisik dan kekuatan intelektual.

Pendidikan Kolonel Yossy terbilang mumpuni. Ia adalah lulusan Universitas Pertahanan (Unhan) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), dua institusi ternama yang melahirkan banyak tokoh bangsa. Dari perjalanan akademiknya, beliau semakin yakin bahwa membaca merupakan pintu utama menuju keberhasilan.

Menurut Kolonel Yossy, di era digital seperti saat ini, anak muda sering terjebak dalam budaya instan. Informasi yang beredar cepat di media sosial sering kali tidak disaring dengan baik. Padahal, membaca literatur yang kredibel dapat melatih daya kritis dan kemampuan analisis sehingga tidak mudah termakan hoaks.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa membaca juga berperan penting dalam membentuk karakter. Buku-buku sejarah, biografi tokoh, maupun karya ilmiah mampu mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, dan nasionalisme. Nilai-nilai ini sangat relevan untuk membangun generasi muda yang tangguh menghadapi tantangan global.

Sebagai seorang komandan dan akademisi, Kolonel Yossy berusaha memberi contoh nyata. Ia kerap menyempatkan diri untuk membaca di sela-sela kesibukannya dan membagikan rekomendasi bacaan kepada rekan maupun anak muda. Dengan cara itu, ia ingin menunjukkan bahwa membaca bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Ia juga mendorong lembaga pendidikan, organisasi pemuda, dan komunitas untuk menciptakan ruang-ruang literasi yang lebih menarik. Misalnya, dengan mengadakan diskusi buku, klub membaca, atau menyediakan akses perpustakaan digital yang mudah dijangkau generasi muda. Upaya kecil semacam ini dapat membangkitkan kembali budaya membaca yang mulai memudar.

Pesan Kolonel Yossy sederhana namun mendalam: anak muda Indonesia harus menjadikan membaca sebagai gaya hidup. Dengan rajin membaca, mereka tidak hanya membangun diri sendiri, tetapi juga mempersiapkan masa depan bangsa. Sebab, generasi yang cerdas dan berpengetahuan luas adalah kunci untuk membawa Indonesia menuju kejayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun