Mohon tunggu...
Bhara Widya Pratama
Bhara Widya Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa Pariwisata Universitas Brawijaya

Mahasiswa Pariwisata dan seorang Duta Fakultas Ilmu Administrasi 2024, singer Administratio Choir dan Brawijaya University Student Choir as Tenore.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kafe Golekan, Ikon Wisata Minat Khusus yang Langka di Indonesia ada di Kota Malang

30 Mei 2025   23:00 Diperbarui: 30 Mei 2025   22:57 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dok. Pribadi -- Boneka pertama Lucy yang dipajang di kasir, Malang (Mei 2025).

Malang, Jawa Timur --- Dalam geliat pengembangan pariwisata yang semakin beragam, Kota Malang menghadirkan destinasi minat khusus yang langka dan otentik: Kafe Golekan. Menggabungkan kecintaan terhadap boneka antik, nuansa vintage, dan pengalaman spiritual yang subtil, kafe ini menawarkan wisata tematik yang tak dapat ditemukan di tempat lain.

Jika Anda mengira semua kafe menawarkan suasana yang sama, maka Kafe Golekan akan mengubah pandangan itu. Terletak di Jalan Kecilung, Nomor 28, Lowokwaru, Kota Malang, menjadi contoh konkret pariwisata minat khusus, yaitu bentuk wisata yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan ketertarikan kelompok wisatawan tertentu. Dalam hal ini, kafe ini menarik minat para kolektor, pecinta budaya, penggemar boneka, spiritualis, hingga pelancong yang mencari pengalaman out of the box. Kafe ini bukanlah sekadar tempat minum kopi, melainkan ruang eksplorasi memori, estetika, dan nuansa magis yang personal.

Foto: Dok. Pribadi -- Foto penulis bersama owner Kafe Golekan, Lucy, Malang (Mei 2025).
Foto: Dok. Pribadi -- Foto penulis bersama owner Kafe Golekan, Lucy, Malang (Mei 2025).

Koleksi Pribadi yang Menjadi Magnet Wisata

Didirikan oleh Lusiana Febrian (Lucy) pada Desember 2022, Kafe Golekan lahir dari ide sederhana: membuka kafe di rumah sendiri untuk menampung koleksi pribadi boneka antik yang telah dikumpulkan sejak 2010. Kini, jumlah boneka yang dipajang mencapai lebih dari 1.500 buah, sebagian besar berasal dari Eropa seperti Jerman, dan banyak di antaranya memiliki sertifikat resmi dan nilai historis.

Boneka-boneka tersebut menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang menyukai hal-hal unik, koleksi langka, dan benda bernilai emosional tinggi. Sebagian pengunjung bahkan datang untuk menelusuri kisah spiritual yang melekat pada boneka-boneka tersebut---termasuk pengalaman perubahan warna mata, mata boneka tidur yang tiba-tiba terbuka, dan energi halus yang hanya dirasakan oleh pengunjung sensitif.

Tiga Lantai Pengalaman Wisata

Kafe ini memiliki tiga lantai yang menghadirkan pengalaman berbeda namun saling terhubung:

Foto: Dok. Penulis -- Sebagian dari lebih dari 1.500 boneka antik yang dipajang di lantai 1 Kafe Golekan, yang dikumpulkan sejak 2010.
Foto: Dok. Penulis -- Sebagian dari lebih dari 1.500 boneka antik yang dipajang di lantai 1 Kafe Golekan, yang dikumpulkan sejak 2010.
  • Lantai 1: Galeri utama koleksi boneka. Di sinilah wisatawan minat khusus dapat melihat langsung boneka-boneka antik dengan detail unik, termasuk boneka pertama milik Lucy yang terletak di meja kasir.

  • Lantai 2: Ruang kafe bergaya vintage yang menampilkan perpaduan seni, nostalgia, dan keintiman personal. Interiornya menjadi favorit para fotografer, pencinta budaya, dan pengunjung yang mencari ketenangan dalam nuansa klasik.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
    Lihat Travel Story Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun