Mohon tunggu...
BFF Project
BFF Project Mohon Tunggu... Administrasi - BFF Project

BFF Project merupakan kelompok Kuliah Peduli Negeri yang kami bentuk untuk kegiatan Sosialisasi Pengenalan Kembali Permainan Tradisional Kepada Anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Pengenalan Kembali Permainan Tradisional kepada Anak

21 November 2019   18:39 Diperbarui: 21 November 2019   18:44 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama peserta sosialisasi (dokpri)

Tingginya pengguna handphone pada usia anak sekolah dasar berdampak pada tingginya pengguna game online di usia anak. Hal ini mengakibatkan turunnya minat anak untuk memainkan kembali permainan tradisional. 

Kondisi ini mendorong kami yang membentuk kelompok dengan nama BFF Project untuk melakukan sosiallisasi pengenalan kembali permainan tradisional pada anak. Kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud dari kegiatan Kuliah Peduli Negeri di Universitas Mercu Buana khususnya Fakultas Komunikasi bidang studi Public Relations. 

KPN atau Kuliah Peduli Negeri merupakan salah satu mata kuliah inti pada mahasiswa tingkat akhir semester tujuh atau delapan di Universitas Mercu Buana. Mata kuliah ini mengedukasi dan mengajak mahasiswa peserta didik agar dapat berkontribusi kepada masyarakat sekitar dengan mengadakan kegiatan atau acara sosial dan meninjau kembali dampak dari kegiatan tersebut untuk masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini telah berlangsung pada hari Rabu 13 November 2019  dan bertempat di SDN 19 Palmerah Jakarta Barat. Mengusung konsep "Yuk, Bermain lagi!" kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan kembali permainan tradisional yang sudah mulai enggan dimainkan lagi oleh anak. 

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi anak bahwa adanya pilihan permainan lain selain permainan online. Kegiatan terbagi menjadi dua sesi yakni sesi sosialisasi dengan memberikan materi dan sesi bermain permainan tradisional. 

Materi yang diberikan tidak mengusulkan anak untuk menghindari permainan online tetapi lebih berfokus pada adanya pilihan permainan tradisional yang dapat dimainkan selain permainan online, dimana keduanya memiliki manfaat juga dampak buruk jika dimainkan secara berlebihan.

Sesi bermain bersama (dokpri)
Sesi bermain bersama (dokpri)

Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan baik. Kami berhasil mengajak 29 peserta untuk menikmati setiap sesi sosialisasi, hal ini terlihat dari antusias anak terhadap materi dan terlebih saat sesi bermain bersama. Diharapkan dengan sosialisasi ini, anak dapat memahami adanya pilihan permainan tradisional selain permainan online serta dapat  menyeimbangkan dalam penggunaan baik permainan online maupun  permainan tradisional dengan batas waktu yang wajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun