Kelemahan bukanlah tanda berhenti. Ia adalah tanda bahwa kita masih punya jalan untuk ditempuh. Kita bisa menjadikan kelemahan sebagai titik awal perubahan.
Seperti biji kecil yang tampak tidak berdaya, ia justru bisa tumbuh menjadi pohon besar jika dirawat dengan air, tanah, dan cahaya matahari. Begitu juga dengan kita. Kelemahan bisa berubah menjadi kekuatan, asal kita berani merawatnya dengan usaha, doa, dan keyakinan.
Saat kita berani melangkah dari kelemahan, kita menemukan potensi baru yang sebelumnya tersembunyi. Bahkan, sering kali kelemahan membuat kita lebih peka pada orang lain yang sedang berjuang. Kita menjadi lebih empati, lebih peduli, dan lebih manusiawi.
Jangan pernah takut dengan kelemahan. Jangan biarkan kelemahan menjadi alasan untuk berhenti. Ingatlah kelemahan bukan halangan, tapi titik awal. Dari kelemahanlah kita belajar, bertumbuh, dan menemukan versi terbaik dari diri kita.
Jika hari ini kamu merasa lemah, jangan putus asa. Justru itu tandanya kamu punya kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru. Langkah kecil yang kamu ambil hari ini bisa menjadi awal dari perjalanan besar esok hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI