Mohon tunggu...
Badrul Gudsy
Badrul Gudsy Mohon Tunggu... Guru - Biarkan Apa Adanya

AKU Ini pahlawan Tanpa tanda tangan dari Tempatnya mudah dibuang Biar pena Mengotori Kemejaku Aku datang tanpa ragu Receh disaku, Motor penuh debu. mengobarkan api semangatku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Arah

22 Juni 2019   01:48 Diperbarui: 22 Juni 2019   01:50 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa salahnya bersama petang

Menunggu Pagi sampai nanti

Senja ini indah sayang.

Sebentar saja ku pinjam selembar hatimu.

Kutulisi sajak indah.

Kalau saja kau tahu,

Tuhan memberi lelah.

Agar kau merasa ada anugerah.

Sedang...

Kesedihan bukanlah ijin melemahkan diri.

Bukan hanya satu senyuman itu.

Menjadikanmu diam pada istana hatinya.

Berjalanlah, jangan berlari.

Sebab hidup tentang perjalanan bukanlah pelarian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun