Mohon tunggu...
Berti Khajati
Berti Khajati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Alumni IKIP Muhammadiyah Purworejo (1998) dan SPs UHAMKA Jakarta (2021) menulis puisi, cerpen, pentigraf, cerita anak dan artikel nonfiksi lainnya bersama berbagai komunitas literasi di dalam dan luar negeri, mengabdi sebagai Kepala Sekolah di SDN Samudrajaya 03 Tarumajaya - Kab. Bekasi. Mempunyai quote "Filternya ada di dalam jiwa."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkan Aku

5 Mei 2019   07:16 Diperbarui: 5 Mei 2019   07:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku, Ramadhan
kusambut kedatanganmu
dengan karat-karat rindu -yang masih menyumbat pembuluh darahku-
dengan bilur-bilur biru -yang masih menghuni lubuk hatiku-
dengan kotoran dan debu -yang masih ketat menutupi pori-pori kulitku-
dengan bibir merah -yang masih menguarkan aroma ghibah-
dengan cuping telinga -yang masih siaga menangkap gelombang suara-
dengan coretan-coretan hitam -yang memenuhi buku harian-
dengan jutaan angan -yang masih mengangkasa di cakrawala malam-
Sedang aku belum melakukan persiapan
tiba-tiba kaumuncul di ambang, mengunci kesadaranku
merengkuhku: dengan sepenuh keridhaan
pada tubuh berpeluh noda

Bekasi, 2017/05/26

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun