Mohon tunggu...
bersiap
bersiap Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kontroversi Griya Gus Dur Award Untuk Ahok Tokoh Anti HAM dan Rekor Penggusuran

26 Januari 2016   13:20 Diperbarui: 26 Januari 2016   13:42 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontroversi soal pemberian Griya Gus Dur Award pada Ahok.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/01/24/11365261/Dianggap.Berani.dan.Tegas.Ahok.Raih.Penghargaan.Gus.Dur.Award.2016 Bahkan di era rezim populis sekalipun org miskin tak mendapatkan tempat dalam pembangunan.
Ini respon yg Kami tulis tentang award terhadap ahok dari griya Gus Dur:

Kami Kaget membaca kabar ahok yang ahli menggusurin orang miskin mendapat award dari Griya Gus Dur. Padahal Gus Dur satu2nya pemimpin yang anti penggusuran, sangat memanusiakan (nguwongke) orang miskin. Bahkan di saat sakit pun Gus Dur bersama UPC membela orang-orang miskin yang digusur. Saat Gus Dur berkuasa, zero penggusuran terhadap orang miskin. Sutiyoso pun tak berani menggusur. Setelah Gus Dur lengser, sutiyoso melakukan penggusuran besar2an dan itu terjadi di era megawati. Komunitas miskin, PKL, tukang becak dan pedagang asongan di Jakarta merindukan pemimpin spt Gus Dur. Mereka dengan tegas menyatakan, hanya di era Gus Dur mereka bisa mencari makan dengan tenang.

Kaming kalau kita melupakan satu sisi kepemimpinan Gus Dur yang mengedepankan pembangunan tanpa menggusur, Gus Dur tak menganut ideologi tumbal dalam membangun
, Apa maksudnya Griya Gus Dur kasih penghargaan itu ke Ahok? Ahok berbeda sekali dengan Gus Dur tidak ada yang sama, sama sekali dengan Gus Dur. Kalau mau kasih ke kepala daerah, masih banyak kepala daerah lain yg tegas dan pemberani. Kami jadi skeptis dg tujuannya Griya Gus Dur kasih penghargaan ini.
Ini jawaban Kami pada seorang teman, Kami berdebat cukup lama soal ini. Memang sulit utk mencari yg 100% selaras dengan GusDur. Apalagi di kategori Tokoh Politik dan Pemerintahan. Kami memotret Ahok dari sisi keberaniannya utk melawan hegemoni "pemain politik birokrasi" & utk melawan tekanan kelompok ekstrim yang memaksa diskriminasi agama dll.

Kalau ada kawan-kawan yang tidak setuju pilihan atas Ahok pun kami tetap menghargai & menjadi catatan kami.

Semoga perbedaan pandangan kita dalam satu hal ini tidak membuat kita tercerai-berai ya. Tetap semangat dalam barisan. Melawan hegemoni pemain politik birokrasi? Hegemoni apa maksudnya itu? Haji Lulung sama DPRD DKI bukan hegemoni
Tanggapan itu ada dua arti: 1) Pemahaman mereka tentangg Ahok dan kebijakan2nya dangkal (apa krn dia lawan FPI?); atau 2) memang bagian dari Teman Ahok untuk menggalang demi pilkada 2017. Kami tidak simpati sama kepala daerah yang memainkan kartu agama utk mencari dukungan

 

Gus Dur matanya merem tapi nuraninya melek, tetapi juri Griya Gus Dur matanya melek nuraninya merem, malahan mati
, Kami diundang.tapi ketika tahu ahok yg buka..Kami tidak jadi datang. Semasa hidup Kami sering diskusi pasti beliau tak suka dengan figur yang kejam sama rakyat kecil. Kami kecewa dengan acara itu. Kami yg pertama kali sampaikan pembuatan gus dur.net. gus dur minta yg diundang wong cilik, maka pengamen2 jalanan yang ramaikan acara itu. sekarang YW dekat banget sama ahok. Ahok tak layak mendapat penghargaan yg mengatasnamakan gus dur. tapi Kami pikir2 yang memberikan bukan Gus Dur, hanya Griya Gus Dur, alias rumahnya Gus Dur. rumah kenapa bisa memberikan penghargaan ?

Keluarga Gusdur harus memberikan Pesan yang tegas ke Ahok, agar menghentikan semua penggusuran Semoga pemberian award bukan dalam rangka 2017
walau nyata nyata gerakan politik kekuasaan tersebut mencuri start untuk kepentingan politik 2017 , ini jawaban alissa tentang klarifikasi soal tentang pemberian award kepada ahok karena mungkin YW mau jadi cawagub ahok , oh tidak mbak. Kami sedih banget dengan segala tuduhan kepada anak-anak Gus Dur tidak berguna, anak biologis bukan anak ideologis, anak yang hanya jualan nama bapaknya. Kami sebelumnya sudah siap-siap akan ada protes, dan sy siap ketika itu datang dari kelompok islamis. Tapi dari temen-teman aktivis, Kami sedih sekali. sepertinya apa yg kita lakukan selama ini blas kletas nggak ada nilainya karena satu perbedaan.

Penegasan bahwa para pluralis dukung ahok.
Pluralis agama tapi belum tentu pluralis sosial ekonomi aristokratik.
Tapi juga satu hal menuduh itu tdk baik!

, walaupun kesedihan mereka bisa dimengerti, menurut Kami mereka menuai kritik sendiri dari para aktivis. Kalau mereka tidak bisa menduga akan ada kritik dan tuduhan seperti itu, artinya memang mereka terlepas dari para aktivis.
Kasihan anak2 Gus Dur, walau politik tidak hitam putih Memang kasihan .Namun Kami tetap gagal paham ketidakpekaan mereka, apalagi setelah tahun 2015 yang sangat banyak penggusuran (dan datanya terbuka dari LBH) dan gonjang ganjing Serta kasus Reklamasi Utara Jakarta dan Kasus Penadah tanah sengketa sumber Waras walau pun kita tidak tahu ada apa maksud di dibelakang pemberian penghargaan Griya Gusdur, Makanya perlu dipertanyakan dahulu kenapa hal tersebut bisa terjadi
bila seperti ini ahok akan kehilangan banyak dukungan Masyarakat sipil,Mungkin Kami juga terlalu mengasumsikan kejadian ini. Kami kira baik kalau ada penjelasan dari Griya Gus Dur sendiri mengenai prosesnya Penjelasan sebelumnya, Apabila ada yang tidak bisa dijelaskan di publik, apakah bisa ada yang dilakukan supaya informasi ttg prosesnya bisa lebih jelas, paling tidak bagi para aktivis yang sudah lama bersahabat dengan Gus Dur dan berseberangan pemikiran dengan award ini. 
Kami sendiri tidak setuju dengan adanya tuduhan anak Gus Dur sebagi anak biologis bukan ideologis. Menurut Kami tuduhan itu sangat menyakitkan, dan tidak akan membawa manfaat karena menyerang pribadi.
Kalau baca penjelasan dari AW mereka menyadari tindakan ahok melakukan penggusuran. Tapi rupanya itu memang tidak menjadi pertimbangan utama dalam penentuan award utk Ahok. Terlepas.dari ada.tidaknya motif lain di belakang itu. Karena anak-anak Gus Dur juga aktivis mestinya mereka juga menyadari konsekuensi dari pemilihan ahok, termasuk konsekuensi akan adanya tuduhan macam-macam karena begitulah yang sering terjadi dalam dunia politik: setiap tangan yg terulur adalah tindakan politis akan membawa konsekuensi politis. Mereka siap menyakiti, tentunya juga siap utk menerima konsekuensi bahwa org akan berpikir macam

Baru kali ini terjadi sepanjang sejarah Kami amati baik ketika di dalam maupun di luar tim Gus Dur memaksakan pemberian penghargaan. apalagi ke orang yg pro pengusaha konglomerasi dan anti rakyat miskin, menggusur rakyat miskin.Gus Dur aja kalau dengar nama TW selalu marah dan anti menginap di hotel borobudur.
Apalagi pemberian ini sama sekali tidak menunjukkan kepekaan, belum setahun penggusuran kampung pulo yang melanggar HAM. gus dur kan pejuang HAM 
Dan tahun ini penentuan untuk 2017 ahok maju lagi. Jelas tidak peka dan Kami kritik keras walaupun Kami sangat dekat dengan mereka. 
Sekali lagi yg Kami sesalkan, terlalu dipaksakan , ini yang aneh.
seharusnya bisa lebih hati2 daripada tapi kali ini tidak peka sama sekali. Kami juga sudah curiga beberapa kali ahok datang di acara2 yg diadakan YW, Jadi anak2 dan keluarga GusDur itu punya yayasan dan kegiatan masing2
Seperti AW Gusdurian, yang anggotanya sampai 100rb bila tidak salah, mereka itu satukan semua dalam 1 payung, namanya Griya Gus Dur
Kemarin itu peresmiannya dan sekalian ada award yg memang baru pertama, dia tidak lupa bahwa nama penghargaaanya adalah Griya Gus Dur Award Teman-teman, yang bereaksi kritis bahkan agak keras terhadap pemberian penghargaan pada Ahok oleh Griya Gus Dur Award rupanya bukan hanya para aktivis. Salah satu misalnya intelektual islami baik yang senior, medior, yunior, dengan anggota cukup berjubel, "IHD" jaringan yang awalnya dimotori almarhum Dr. Ivan Hadar, MArch , juga menyatakan sikap kritis yang serupa. tapi Kami nyaris tidak./belum bersuara soal Griya Gus Dur Award.
Coba dikasih ini juga: barusan menemukan ini, dia ngomong soal "penyadaran" anggota Gafatar, ngomongnya di Griya Gus Dur. Jadi bagaimana tanggapan Gus Durian akan Gafatar? Dibina biar "sadar"? atau dibinasakan ? http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/01/24/ahok-berikan-waktu-lima-hari-untuk-sadarkan-118-eks-gafatar-di-jakarta 
Ahok bilang Gafatar salah, harus disadarkan, dan bicara di Griya Gus Dur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun