Mohon tunggu...
Berlianna M A
Berlianna M A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang ingin mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Museum Mandiri

15 Agustus 2021   00:02 Diperbarui: 15 Agustus 2021   00:11 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pembahasan kali ini adalah Museum Mandiri. Ya, Museum ini berada sangat dekat dengan Stasiun Kota Jakarta. Museum Mandiri beralamat di Jalan Lapangan Stasiun nomor 1, Jakarta Barat.

Gedung dari Museum Mandiri sendiri menyimpan banyak sekali sejarah. Pasalnya, gedung yang kini sudah menjadi cagar budaya, dibangun pada tahun 1824 atas perintah Raja Wilem I Belanda sebagai Perusahaan Dagang Belanda atau Nederlandsche Handel-Maatschappij. NHM didirikan untuk menggantikan VOC yang sudah bangkrut. NHM pun sukses dalam menghidupkan kembali perekonomian Belanda yang hancur akibat perang.

Setelah Indonesia merdeka, dilakukan nasionalisasi terhadap banyak perusahaan, salah satunya NHM. NHM dan seluruh cabangnya yang tersebar di Indonesia pun menjadi Bank Ekspor Impor Indonesia.

Tak sampai di sana, pada tahun 1998 ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi, Presiden Soeharto menyelamatkan kejatuhan saham dari 4 Bank Nasional yaitu Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), dan tentu saja Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim). Saham dari keempat bank ini disatukan dan menjadi Bank Catur. Tak lama setelahnya, Presiden BJ Habibie mengganti nama Bank Catur menjadi Bank Mandiri.

Panjangnya sejarah Bank Mandiri menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi Bank BUMN terbesar ini. Sehingga didirikanlah Museum Mandiri di Gedung NHM. Museum Mandiri pun menjadi asset berharga bagi Bank Mandiri.

Di Museum Mandiri, terdapat 3 lantai yang dapat diakses oleh pengunjung. Lantai dasar yang memiliki ruang sejarah, juga ruangan luas yang memamerkan barang-barang kuno yang dipakai pada masanya. Ruang bawah tanah, merupakan brankas penyimpanan uang dan dokumen-dokumen berharga, save deposit box, serta ruangan VIP yang dulunya menjadi tempat transaksi untuk pejabat dan orang-orang penting. Terakhir ada lantai 2, dimana terdapat ruang rapat besar yang juga terpajang jajaran direktur Bank Mandiri saat ini, serta satu ruangan berisi jajaran foto orang-orang yang pernah menjabat sebagai dirktur Bank Mandiri bahkan dari masa NHM.

Selain menyimpan sejarah, Gedung Museum Mandiri juga masih sangat khas dengan arsitektur Eropa modern. Pasalnya sejak Gedung NHM didirikan, sudah memiliki 2 lift dan juga AC atau Air Conditioner. Keindahan arsitektur Gedung Museum Mandiri pun mendapatkan banyak perhatian dari dunia entertainment. Film-film layer lebar terkenal seperti Comic 8, Habibie-Ainun, serta Mata Batin menjadikan Museum Mandiri sebagai latar tempat di beberapa adegannya.

Kalau tertarik mengunjungi Museum Mandiri, museum ini buka pada pukul 9 pagi sampai 3 sore. Harga tiket masuknya berfariasi. Untuk pelajar, mahasiswa, dan nasabah Bank Mandiri harga tiketnya adalah 2 ribu rupiah, untuk orang dewasa adalah 5 ribu rupiah, dan 10 ribu rupiah untuk turis asing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun