![[Novel] Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar, Episode 65-66](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/19/cover-novel-musamus-01-jpeg-tayang-68cc6b60ed64153a5c20d342.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Di zaman sekarang, kata investasi sering bikin orang berpikir tentang uang besar, saham, atau bisnis rumit. Padahal, kunci investasi bukan seberapa besar modal yang kamu punya, tapi seberapa konsisten kamu mulai dan bertahan.
Aku masih ingat saat pertama kali belajar soal investasi. Uang sakuku pas-pasan, tapi keinginan untuk menata masa depan lebih kuat. Jadi, aku mulai dari hal paling kecil: menabung Rp10.000 per hari. Awalnya terasa sepele, tapi dalam sebulan ternyata sudah bisa terkumpul Rp300.000. Dari situ, aku belajar bahwa investasi bukan soal angka, tapi soal kebiasaan.
 1. Investasi Nggak Harus Besar
Banyak orang menunda karena merasa "belum punya cukup uang". Padahal, ada banyak pilihan investasi modal kecil yang bisa dicoba:
Reksa dana mikro (mulai dari Rp10.000 di aplikasi investasi legal)
Emas digital, yang bisa dibeli mulai dari 0,01 gram
Bisnis kecil online, seperti jualan makanan rumahan, thrift shop, atau jasa desain
Yang penting bukan nominalnya, tapi niat dan kesadaran untuk mulai sekarang.
2. Ilmu Adalah Investasi Terbaik
Selain uang, ada satu jenis investasi yang nilainya nggak bisa dihitung: investasi pengetahuan.
