Mohon tunggu...
BERLIAN DESWITA MAHARANI
BERLIAN DESWITA MAHARANI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa SCU FEB Jurusan Akuntansi Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Financial

Nabung di Tengah Krisis Jajan, Bisa Gak Sih?

6 Oktober 2025   21:25 Diperbarui: 6 Oktober 2025   21:42 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menabung di era digital bukan lagi tentang menahan diri sepenuhnya dari hiburan, melainkan mengatur prioritas dengan cerdas. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan mahasiswa :

  • Gaji Diri Sendiri di Awal Bulan : Segera sisihkan minimal 10–20% uang saku atau gaji part time untuk tabungan begitu menerima pemasukan. Anggap itu sebagai “gaji masa depan”. Jangan menunggu sisa di akhir bulan, karena biasanya tidak akan tersisa.
  • Pisahkan Rekening Tabungan : Gunakan rekening khusus untuk menabung tanpa kartu ATM atau akses mobile banking. Hal ini membantu kamu menahan diri agar tidak mudah menarik uang untuk hal-hal impulsif.
  • Gunakan Metode 50-30-20 : Bagi uang menjadi tiga bagian yaitu
    • 50% untuk kebutuhan pokok (makan, kos, transportasi)

    • 30% untuk hiburan atau keinginan pribadi

    • 20% untuk tabungan atau dana darurat

  • Ikuti Tantangan Menabung : Cobalah tantangan seperti menabung Rp 5.000/hari atau menyimpan uang receh setiap minggu. Terlihat kecil, tetapi hasilnya bisa signifikan jika dilakukan secara rutin.
  • Manfaatkan Aplikasi Keuangan : Gunakan aplikasi pencatat keuangan untuk memantau pengeluaran dan pendapatan. Banyak aplikasi juga menyediakan fitur “auto saving” yang bisa langsung memindahkan sebagian uangmu ke rekening tabungan setiap bulan.

Menabung Itu Soal Mindset

Menabung bukan sekadar menunda kesenangan, tetapi bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri. Bukan jumlahnya yang penting, melainkan kebiasaan dan kesadaran untuk mengelola uang dengan bijak.

Berapa kali kamu menyesal karena kehabisan uang di akhir bulan? Berapa kali kamu berharap punya dana darurat saat ada kebutuhan mendadak? Semua itu bisa dihindari jika kamu mulai menabung sejak sekarang dan sekecil apapun jumlahnya.

Mulailah dari langkah sederhana, misalnya mengurangi nongkrong satu kali seminggu dan menyisihkan uangnya untuk ditabung. Lama-kelamaan, kamu akan terbiasa dan merasa bangga saat melihat saldo bertambah.

Penutup

Jadi, nabung di tengah krisis jajan? Tentu bisa!

Yang dibutuhkan bukan dompet tebal, tetapi niat yang kuat dan strategi cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun