Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahagia Itu Sederhana, Mulailah dengan Berbagi, Memberi, dan Menyantuni Sesama

31 Desember 2020   22:47 Diperbarui: 31 Desember 2020   22:54 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JNE (Ilustrasi : JNE via Kompas.com)

Begitu pula dengan artikel Sudah Siapkah Anak Anda Masuk SD?. Itupun mengacu pada pengalaman saya yang pernah mengajar anak yang belum cukup umur untuk masuk SD. Tidak bermaksud untuk menggurui pembaca, hanya berniat berbagi pengalaman agar bisa menjadi pertimbangan kala orang tua hendak menyekolahkan anak mereka ke Sekolah Dasar.

Sama halnya dengan artikel Ciptakan Liburan Menyenangkan, Jangan Sampai Kehilangan Uang 2 Juta Seperti Saya. Saya dan suami merasakan pahitnya kehilangan uang tiket bus hampir dua juta rupiah. Hal ini terjadi akibat kelalaian saya menjaga kesehatan, sehingga jatuh sakit dan tidak bisa berangkat sesuai tanggal keberangkatan. Saya ingin pembaca tidak mengalami hal sama seperti yang saya dan suami alami.

Melalui tulisan, saya ingin memberi gambaran terhadap berbagai masalah kehidupan yang pernah saya rasakan. Sekaligus berbagi gagasan untuk mengantisipasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.

Budaya memberi, berbagi dan menyantuni sesama, sejatinya merupakan karakter asli bangsa kita. Ini sejalan dengan misi yang diemban PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), yaitu untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten. Dengan berpegang pada nilai-nilai perusahaan, yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, dan visioner, JNE tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di Indonesia. Ingat pengiriman, ingat JNE.

Berbicara JNE, saya jadi teringat satu pengalaman menarik dan tak terlupakan yang pernah saya alami bersama JNE. Kala itu di Bulam Desember, saya hendak mengirimkan 4 buah toples berisi kue kering. Pengiriman ini ditujukan kepada seorang kerabat yang tinggal di Cikarang, Bekasi. Tak perlu pikir panjang, saya langsung menuju ke salah satu layanan JNE yang ada di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dari petugas, saya diberitahu bahwa paket kue ini nantinya akan dikemas kembali oleh mereka agar kue tidak rusak dalam proses pengiriman. Semula, saya sedikit penasaran, akan seperti apa kemasannya. Saya tidak bisa melihat proses pengemasannya, namun saya percaya sepenuhnya pada pelayanan JNE.

Rasa penasaran saya terbayar ketika paket itu tiba di Cikarang. Kerabat menunjukkan melalui foto yang dikirimkannya. Ternyata paket kue saya dikemas dalam kerangka kayu yang kokoh. Hasilnya, kue dan toples utuh, tak bercacat. Top!

Betapa JNE memberi layanan maksimal pada pelanggannya. JNE sangat mengerti, bahwa setiap barang atau paket yang dikirim pelanggan merupakan barang berharga yang harus dijaga sebaik mungkin, agar utuh kala tiba di tujuan.

Tanggung jawab yang dipegang JNE membuat pelanggan puas dan tak ingin berpaling hati, termasuk saya. Setiap kali hendak mengirim barang ke luar kota, tak perlu pikir panjang, langsung ke kantor layanan JNE terdekat. Pelayanannya cepat, petugasnya ramah dan komunikatif, biayanya terjangkau, dan barang tiba di tujuan tepat waktu.

Terimakasih JNE. Teruslah berbagi, memberi dan menyantuni sesama melalui pelayanan maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun