Mohon tunggu...
berlianadstr
berlianadstr Mohon Tunggu... Lainnya - SMA

a student interested in the world of education and literacy.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kunci Menjadi Pemuda Peduli Literasi

16 Februari 2023   10:51 Diperbarui: 16 Februari 2023   11:05 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gerakan Cinta Literasi di Sekolah

Kegiatan ini bisa siswa lakukan di Sekolah dengan membaca buku non pelajaran selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dan memiliki karakter dengan kebiasaan yang positif.

Mengoleksi Sumber Literasi

Dapat dilakukan dengan membeli buku-buku murah dari bursa atau pameran buku, mendownload buku dari internet seperti berita-berita yang informatif dan inspiratif ataupun kumpulan karya tulis ilmiah yang disimpan di perpustakaan sekolah, hal ini bertujuan agar menjadi generasi milenial yang melek literasi.

Memanfaatkan Perpustakaan

Melibatkan siswa dalam sejumlah besar teks untuk mendorong mereka menjelajahi dunia literasi. Tidak ada tempat yang lebih baik selain sekolah atau perpustakaan itu sendiri.

Mendiskusikan Teks Bersama

Berdiskusi secara aktif terkait teks yang telah dibaca akan mendorong siswa aktif dalam membuat koneksi dan kerangka berpikir mereka secara mendalam butir-butir ide yang terkandung dalam teks. 

Generasi milemial mempunyai tanggungjawab penuh akan masa depan bangsa Indonesia. Para generasi muda yang cerdas sebagai agen perubahan harus mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan zaman agar dapat bersaing secara global. Bukan hanya sekedar angan belaka tetapi ikut andil dalam meningkatkan minat literasi bangsa Indonesia. Pemerintah membuat revolusi mental dan pengembangan kreativitas agar generasi muda dapat bermanfaat di masa depan.

Menggunakan Media Sosial sebagai Wadah Kreativitas

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dapat memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk berkontribusi pada negara. Kritis terhadap konten yang ada di media sosial, memanfaatkan dengan baik sarana teknologi, seperti membuat karya terkait edukasi literasi yang nantinya dipublikasikan di platform juga dapat memperoleh pengetahuan dari berbagai sumber literatur yang ada di internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun