Mohon tunggu...
Berliana BintangCahyaning
Berliana BintangCahyaning Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Public Relations Era Digital

6 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 6 Desember 2023   10:01 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era digital ini, pasti banyak mayarakat yang sudah menggunakan media online dan teknologinya yang dapat dimanfaatkan dan juga semakin terjangkau dan mudah digunakan. Pada jaman modern ini juga masyarakat pasti lebih banyak membaca berita melalui website berita online karena mudah dijangkau dan tidak perlu mengeluarkan uang. Saat ini banyak perusahaan bisa menciptakan media sendiri melalui web maupun media sosial dengan biaya yang murah, bahkan tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang.

Apa saja yang dilakukan Public Relation?

PR (Public Relation) berfungsi untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan atau organisasi. PR harus merancang dan melaksanakan program program promosi yang efektif, seperti event managemen, sponsorship, dan media relations, dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan dan membangun citra positif perusahaan atu organisasi di mata publik. Seorang PR juga harus menguasai atau dapat mengoperasikan teknologi informasi, karena PR pad jaman ini dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada dan lebih mudah dan luas jangkauannya melalui media online. Para praktisi PR yang telah menjalankan beberapa kegiatan dalam Digital PR, tentu tidak melepaskan diri dari kegiatan PR yang masih menggunakan strategi secara tradisional atau offline.

Digital Public Relation (DPR) adalah strategi pemasaran online yang digunakan untuk meningkatkan keberadaan bisnis secara online. DPR melibatkan cara mendapatkan backlink berkualitas tinggi dari situs web dan media online dan ulasan pengguna yang jujur (diharapan baik). DPR dapat membantu menjangkau target pelanggan dengan menampilkan bisnis di situs web yang dibaca, podcast yang didengar dan akun media sosial yang disukai.

Konsep PR di era digital yaitu PR sangat berhubungan erat dengan Era Digital, lebih tepatnya terhadap teknologi internet. Pada dasarnya manfaat dari PR yaitu menyampaikan informasi kepada organisasi dan publiknya.

Manfaat Media Sosial bagi PR yaitu dapat menjangkau pelanggan sesuai target, terhubung dengan pelanggan dimanapun berada, menimbulkan efek viral yang dahsyat, dan biayanya relatif murah bahkan bisa gratis.


Aktifitas PR di era digital biasanya PR mendengarkan percakapan publik tentang brand di media sosial, mendeteksi isu-isu di media sosial yang dapat mempengaruhi brand, dan menciptakan konten brand yang menarik bagi publik.

Senjata PR di era digital biasanya menggunakan media sosial seperti twiter, facebook, instagram, tiktok dan  publikasi seperti website, blog bahkan video youtube.

Digital Public Relations dapat menguntungkan bisnis yaitu dengan memperhatikan dan menetapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Tingkatakan SEO dan Ranking

2. Tingkatkan Traffic Situs Web

3. Bangun Kepercayaan Merek/Brand

4. Membuat konten yang menarik dan mendapatkan ulasan positif

5. Hasilkan Prospek

6. Tingkatkan Penjualan

Terdapat juga jenis-jenis strategi digital public relation yang paling umum yaitu:

1. Mempublikasi artikel secara online

2. Bangun Networking dengan jurnalis dan editor

3. Mempublikasi siaran pers dan himojn konten

4. Penjangkauan blogger

5. Influencer

6. Program affiliasi yang membayar komisi kepada blogger

7. Acara pers offline atau acara blogger

8. Sharing dna himpunkan infografis

Selain itu juga ada peranan digital PR bagi perusahaan yaitu:

1. Jangkauan Global: melalui media digital yang terhubung dengan internet, jangkauan pesan yang akan disebarkan oleh perusahaan akan menjadi lebih luas jangkauannya.

2. Interaktif (Komunikasi Dua Arah): audiens yang terhubung melalui internet dapat memperoleh akses informasi digital selama 24 jam dalam sehari, sehingga informasi yang diperoleh dapat diakses kapan saja.

3. Biaya Efisien: biaya yang dikeluarkan dalam pemanfaatan digital public relation jauh lebih murah dibandingkan dengan kegiatan PR yang secara konvensional.

4. Memelihara Reputasi: melalui kehadiran perusahaan dalam dunia digital dapat memudahkan citra yang dibangun dihadaoan publik.

5. Menjalin Hubungan: interaksi yang dibangun pada media digital dapat menciptakan hubungan berkesinambungan antara perusahaan dengan publiknya atau bahkan stakeholder-nya.

Pemanfaatan digital public relation bagi perusahaan tidak akan terlaksana secara maksimal tanpa adanya penggunaan media sosial sebagai alat dalam pelaksanaan kegiatannya. Digital Public Relation yakni peran media sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan kegiatan praktisi Public Relation dalam menjangkau publik di dunia digital. Adapun beberapa jenis media sosial yang digunakan dalam perusahaan terkait dengan penelitian ini antara lain facebook, twiter dan instagram. Pemilihan media sosial tersebut berdasarkan target dan khalayak yang ingin dituju oleh perusahaan.

Perbedaan E-PR dengan PR (konvensional yaitu:

E-PR:

1. Merespon internet lebih cepat

2. Komunikasi yang konstan

3. Interaktif, memperoleh feedback dari pelanggan atau pengunjung website perusahaan

4. Pesan-pesan yang disampaikan langsung disampaikan dengan adanya fasilitas internet

5. Hemat

PR (Konvensional)

1. Tidak dapat merespon dengan cepat

2. Komunikasi hanya dengan waktu dan jarak tertentu

3. Feedbacknya dengan cara bertatap muka langsung dan berkomunikasi secara langsung

4. Sangat bergantung pada perantara (reporter/wartawan)

5. Harus mengeluarkan biaya besar

Peluang dari perkembangan di era digital dapat mengetahui dengan mudah informasi atau peluang usaha yang sedang dibutuhkan masyarakat di era sekarang. Sedangkan ancaman di era digital saat ini yaitu berkurangnya sumber daya manusia atau tenaga manusia karena banyak yang digantikan oleh mesin.

Apakah PR masih dibutuhkan di era digutal?

Untuk bisnis yang ingin tetap eksis, Public Relation (PR) jelas jadi kebutuhan mutlak. Lebih-lebih untuk perusahaan modern di era digital, peran Public Relation untuk menjaga kelangsungan hidup bisnis makin penting.

Pada era digitak juga merubah dunia komunikasi yang juga merambah ke PR. Pengaruh yang dibawa oleh era digital dituntut untuk merubah cara pandang PR dalam membangun sebuah brand, maksudnya adalah dengan perkembangan internet orang semakin mudah untuk mengakses informasi apa saja yang mereka inginkan. Seperti yang ketahui berbagai jenis platform media digital dan media sosial juga memiliki demografik yang berbeda-beda. Praktisi PR harus banyak melakukan research mendalam untuk mendukung usaha membangun reputasinya. Jadi pada era digital ini praktisi PR harus kreatif dan terus mengikuti perkembangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun