Mohon tunggu...
Berinspa News
Berinspa News Mohon Tunggu... Seputar Pengembangan Diri, dan Mental Health

Berita Seputar Pengembangan Diri, dan Mental Health

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengubah Cara Pandang: Dari Fixed Mindset ke Growth Mindset

18 April 2025   14:22 Diperbarui: 18 April 2025   14:22 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah merasa stuck dan berpikir, "Aku memang nggak bakat di sini," atau "Dia sukses karena emang dari sananya pinter"? Tanpa sadar, itu adalah suara dari apa yang disebut fixed mindset. Pola pikir ini bisa membatasi potensi kita, bahkan sebelum kita benar-benar mencoba.

Apa Itu Fixed Mindset vs Growth Mindset?

Konsep ini dikenalkan oleh Carol Dweck, seorang psikolog dari Stanford.

  • Fixed Mindset percaya bahwa kemampuan itu bawaan lahir---nggak bisa berubah.
  • Growth Mindset percaya bahwa kemampuan bisa dikembangkan lewat usaha, belajar, dan pengalaman.

Contoh sederhana:

  • Fixed: "Aku nggak bisa matematika."
  • Growth: "Aku belum bisa matematika, tapi aku bisa belajar pelan-pelan."

Kata "belum" itu kecil, tapi punya dampak besar.

Kenapa Fixed Mindset Bisa Menghambat?

  1. Takut gagal.
    Karena merasa kegagalan mencerminkan siapa diri kita, jadi cenderung menghindari tantangan.
  2. Cepat menyerah.
    Saat merasa kesulitan, fixed mindset bilang, "Ini bukan untukku," bukan "Aku harus cari cara lain."
  3. Sulit menerima kritik.
    Kritik dianggap serangan pribadi, bukan masukan untuk tumbuh.

Ciri-Ciri Growth Mindset

  • Melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar.
  • Terbuka terhadap feedback.
  • Percaya bahwa usaha lebih penting dari bakat alami.
  • Senang tantangan dan tidak takut terlihat "belum bisa".

Cara Latihan Pindah ke Growth Mindset

  1. Ubah narasi dalam pikiran.
    Ganti "Aku nggak bisa" jadi "Aku belum bisa".
  2. Rayakan proses, bukan hanya hasil.
    Hargai setiap langkah kecil yang kamu ambil.
  3. Belajar dari orang lain, bukan membandingkan.
    Lihat mereka sebagai sumber inspirasi, bukan kompetitor.
  4. Tanya "apa yang bisa kupelajari?" setiap kali gagal.
    Karena gagal itu bukan akhir, tapi awal pembelajaran baru.

Mindset itu ibarat kacamata. Kalau kamu pakai yang gelap, dunia akan terlihat suram. Tapi kalau kamu ganti dengan yang jernih, banyak peluang yang akan terlihat.

Berani ubah cara pandangmu? Karena saat kamu percaya bahwa kamu bisa berkembang, itulah awal dari segala kemungkinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun