Mohon tunggu...
Usaha Desa
Usaha Desa Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Merubah Rawa Jadi Sumber Usaha

3 Februari 2016   23:57 Diperbarui: 4 Februari 2016   00:36 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Merubah Rawa Jadi Sumber Usaha"][/caption]

Langkah kecil bisa membuat perubahan besar, begitulah yang dilakukan beberapa warga di Kampung Gligir, Desa Kesugihan Kidul, Cilacap. Rawa seluas 40 ribu meter persegi yang selama ini lebih banyak menyumbang masalah di pinggir kampung mereka, kini menjadi sumber pendapatan baru melalui usaha perikanan yang mereka jalankan.

Bertahun-tahun rawa yang terletak di pinggir jalan Purwokerto-Cilacap itu terbiarkan dan menjadi tempat hidup tanaman tak produktif, nyamuk, ular dan lain-lainnya. Mendatanginya saja warga sekitar tak tertarik. Hingga beberapa setahun lalu beberapa warga mulai membuka tambak di pinggiran rawa itu. Dalam beberapa bulan saja, rawa yang terlupakan itu menjadi sumber pendapatan baru melalui perikanan yang dijalankan warga di kampung itu.

Daraini, 45 tahun, salahsatu warga yang tinggal di area pinggir rawa itu bercerita, awalnya dia membeli tanah yang dijual murah di pinggir rawa. “ Lalu saya buat beberapa kolam dan mengisinya dengan gurame , lele dan patin,” ternyata hasilnya lumayan. Akhirnya saya membuka beberapa kolam lagi.

Langkah Daraini diikuti puluhan warga lainnya dan usaha mereka tidak sia-sia. Alhasil, dalam beberap abulan, rawa yang selama ini tak pernah didatangi orang itu, menjelma menjadi pusat ekonomi baru bagi warganya. Kolam-kolam ikan dan bahkan beternak melalui karamba menjadi pilihan baru bagi warga mengais rejeki.

Baca Juga : Kearifan Lokal Sebagai Esensi Desa Wisata

“ Tak perlu pusing menjual ikan hasil panen, para pembeli akan datang sendiri kesini,” kata Daraini. Keuntungan tempat ini adalah lokasinya gampang dijangkau karena terletak pada jalur lalu lintas Purwokerto-Cilacap.

Bukan itu saja, rawa-rawa yang selama ini dianggap tempat yang kotor kini berubah menjadi indah. Saung-saung mulai berdiri dan para penghobi mancing mulai mendatangi tempat ini dari berbagai daerah di luar desa. Maka tak hanya menghasilkan kesejahteraan tambahan melalui usaha perikanan, rawa ini telah berubah menjadi obyek wisata desa baru. Hasilnya, warung-warung kelontong dan tempat makan di sekitar rawa, laris melayani pembeli.

Suyono, salahsatu warga menyatakan, jika dikelola serius, peluang menjadi wisata desa sangat terbuka di sini. “ Wisata pemancingan, rumah makan ikan dan sekedar menikmati sejuknya angin dan pemandangan air yang alami tidak gampang ditemui di tempat lain,” katanya. Suyono berharap potensi wisata desa ini bakal terus mengembang di masa yang akan datang.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun