Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pelajaran dari yang Dihindari

18 Mei 2021   08:09 Diperbarui: 18 Mei 2021   08:20 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dan pengolahan dokpri

Pada sebuah pelatihan, semua peserta masuk dalam kelompok. Mereka bertugas perhari untuk sebuah kegiatan yang berhubungan lalu diputar esok harinya dengan tugas kelompok lain. Maksudnya supaya bisa sama-sama merasakan.

Jadi, misal ada kelompok kehadiran, cuci piring, doa dan penggembira. Hari berikutnya, mereka akan mencoba tugas dari kelompok lain, begitu seterusnya.

Ada satu anak yang awalnya tidak terlalu kami perhatikan, ternyata selalu ada di kelompok tugas selain cuci piring. Dia bisa nyelip hingga kami tidak bisa melihat dia ternyata tidak pada kelompoknya.

Sampai akhirnya ketahuan, dia harus mempertanggungjawabkan hal tersebut kepada panitia dan pembimbingnya.
Saat diminta untuk menerangkan kenapa dia melakukan hal itu, dia jawab "Di rumah saya tidak terbiasa melakukan itu, Kak..."
"Trus, piring dan gelasmu siapa yang cuci?"
"Ya, kalau nggak mama, adik."
"Kamu cuma numpukin gitu saja?"
"Iya, Kak... Biasanya saya taruh saja di meja. Nanti ada yang ambil dan cuci."
"Kenapa kamu nggak mau mencuci piring atau gelasmu sendiri?"
"Jijik, Kak..."
"Lho, itu kan yang pakai kamu sendiri. Misal ada kuman atau sampah, juga dari kamu. Masa kamu kasih kuman atau kotoran sisanya kepada orang lain?"

Dia tidak bisa jawab.
Tapi, rupanya kalimat pembimbingnya itu kena di kepalanya.
Meski masih ogah-ogahan, dia akhirnya terima tugas kelompoknya saat mendapat bagian cuci piring.

Selepas pelatihan pun, tanpa ragu dia mau membereskan piring dan atau gelasnya untuk dicuci di dapur.
Bahkan yang dipakai orang lain pun, dia ambil dan cuci dengan senang hati.

Hebat.
#katanjar #anj2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun