Kali ini saya diperjalankan menuju suatu tempat yang belum pernah kusinggahi sebelumnya, yakni Kepulauan Karimunjawa -- Kabupaten Jepara. Perjalanan pagi itu ditempuh menggunakan moda darat via travel Rimba Raya dari Semarang pukul 06.00 WIB dengan tarif Rp.80.000,-. Sebagai informasi travel Rimba Raya hanya bisa menaikkan penumpang dari pool-nya di Jl. Menteri Supeno (bisa dicari di google map). Perjalanan darat Semarang-Jepara ditempuh 2,5 jam atau sekitar 83 km. Tak terasa sudah tiba di Pelabuhan Kartini Jepara, travelnyapun berhenti di depan pelabuhan.
Selanjutnya jebul saya kegasiken. Karena ini pertama kali nyeberang ke Karimunjawa dan atas saran dari teman lebih baik datang lebih awal, jadi saya putuskan berangkat gasik. Travelnya nyaman, lah ujug-ujug sudah tiba sampe pelabuhan. Jadwal kapal adalah pukul 11.00 WIB sementara saya sudah tiba di pelabuhan sejak pukul 08.00 WIB. Bisa buat leyeh-leyeh dulu sambil nyari isi perut sebelum nyeberang. Teman saya kasih saran, pastikan sediakan obat anti mual sebut saja Antimo lah. Antisapasi selama di kapal terjadi muatan yang keluar dari perut (baca: mabuk laut -- muntah) pasca sarapan.
Oh iya, pastikan apabila mau ke Karimunjawa sudah memesan tiket kapal jauh-jauh hari. Antisapasi karena banyak yang kehabisan tiket kapal. Ini terjadi saat saya menunggu jadwal keberangkatan kapal, ada beberapa calon penumpang yang tidak kebagian tiket kapal. Saat tiba di pelabuhan masuk ke loket pemesanan tiket, ternyata sudah habis terjual. Hal ini karena tiket kapal sudah banyak dipesan baik melalui booking online maupun dibeli di loket pelabuhan.
Kapal yang saya naiki adalah Bahari Express. Semua informasi terkait jadwal keberangkatan dan harga tiket bisa diakses melalui https://www.expressbahari.com/ atau bisa unduh aplikasi Express Bahari Mobile di GooglePlay melalui ponsel Android. Jadwal keberangkatan kapal dari Jepara -- Karimunjawa pukul 09.00 -- 11.00 untuk hari Senin, Selasa, Rabu, kamis & Jum'at dan pukul 11.00 - 13.00 khusus hari Sabtu. Harga tiket untuk Executive Rp.200,000,- sedangkan untuk VIP Rp.230,000,-
Tiket yang saya dapatkan adalah yang versi Executive, deret kursinya agak sempit memang. Barang bawaan bisa diletakkan dibaris kursi paling depan atau di sela-sela bawah kursi. Beruntung saya sudah dipesankan tiket sebelumnya, karena saya berangkat rombongan. Saat di pelabuhan saya sempat ngobrol dengan wisatawan asal Jogja yang tidak kebagian tiket, karena di loket sudah habis katanya.
Di pelabuhan Jepara banyak dari pihak agen Tour & Travel yang ternyata sudah pegang beberapa tiket kapal. Kebetulan saya punya kerabat yang bekerja di ASDP lalu saya tanyakan apakah bisa mengupayakan tiket kapal, buntut dari saya ngobrol dengan wisatawan yang tak kebagian tiket tadi. Kerabat kasih info ternyata merupakan hal biasa bahwa memang ada tiket di loket penjualan resmi dengan jumlah tertentu dan ada pula tiket yang memang dijual ke agen Tour & Travel. Ini berdampak pada jamak wisatawan yang sering kehabisan tiket kapal.
Semoga persoalan ticketing dapat dibenahi lebih baik lagi.
(bersambung)
Bentar saputro
Kab. Karanganyar, 4 September 2023
