MotoGP Mandalika tak bisa dilepaskan dari dimensi sosial dan lingkungan. Pemerintah daerah NTB bersama ITDC berupaya memastikan bahwa pembangunan di kawasan ini memenuhi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Penerapan sistem pengelolaan limbah terpadu, transportasi ramah lingkungan, serta peningkatan kapasitas SDM pariwisata menjadi fokus utama.
Program Sirkuit Hijau Mandalika yang diluncurkan sejak 2024 mencakup penggunaan energi surya di area paddock, pengelolaan air bersih berbasis konservasi, serta pelibatan komunitas lokal dalam upaya penghijauan. Upaya ini membuat Mandalika masuk nominasi ASEAN Sustainable Tourism Award 2025 kategori “Destination Development”.
Lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal terserap setiap musim balap, baik di sektor transportasi, akomodasi, maupun logistik. Setelah ajang berakhir, sebagian tetap bekerja di sektor turunan seperti penginapan, homestay, dan pusat kuliner. Artinya, MotoGP bukan sekadar event sesaat, melainkan ekosistem ekonomi yang tumbuh berkelanjutan.
Menguatkan Citra Indonesia di Mata Dunia
MotoGP Mandalika juga menjadi etalase diplomasi ekonomi dan budaya. Liputan dari lebih 300 media internasional setiap musim balap menghadirkan eksposur global bagi Indonesia. Citra Lombok sebagai destinasi halal dan ramah lingkungan turut terangkat, sejalan dengan visi pemerintah menjadikan NTB sebagai Global Halal Tourism Destination.
Kemenkominfo mencatat, pemberitaan positif tentang Mandalika di media internasional mencapai 92% pada musim 2024—meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 84%. Capaian ini memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah ajang motorsport dunia yang mampu memadukan teknologi, budaya, dan keberlanjutan.
Dari Sirkuit Menuju Masa Depan Ekonomi Hijau
MotoGP Mandalika 2025 lebih dari sekadar balapan. Ia adalah momentum untuk menunjukkan bahwa pariwisata olahraga bisa menjadi pendorong ekonomi hijau yang adil dan inklusif. Dengan tata kelola berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat lokal, serta promosi budaya Nusantara, Mandalika telah membuktikan bahwa Indonesia mampu memadukan kecepatan dan keberlanjutan dalam satu lintasan ekonomi.
Jika konsistensi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan terus terjaga, Mandalika bukan hanya akan dikenal sebagai home of MotoGP Indonesia, tetapi juga model sustainable sport tourism dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI