Identifikasi gap riset sejak awal. Kebaruan selalu lahir dari menjawab celah yang belum ditulis orang lain.
Gunakan alat deteksi plagiarisme untuk menguji integritas tulisan.
Tulis dengan konteks lokal sekaligus relevansi global agar artikel tidak kehilangan daya tarik.
Jangan abaikan format dan gaya jurnal target. Setiap jurnal punya aturan baku yang wajib ditaati.
Belajar dari reviewer. Kritik mereka adalah jalan pintas untuk memperbaiki kualitas naskah.
Jalan Panjang Menuju Reputasi
Menembus jurnal internasional bereputasi adalah perjalanan yang menuntut kesabaran, integritas, dan kerja keras. Empat indikator—orisinalitas, kebaruan, bebas plagiarisme, dan penyajian yang baik—adalah pintu masuk yang harus dijaga dengan disiplin. Namun lebih dari itu, ada sikap mental yang harus ditumbuhkan: berani berbeda, terbuka pada kritik, dan setia pada etika ilmiah.
Pada akhirnya, publikasi bukan sekadar mengejar angka atau akreditasi. Ia adalah kontribusi kita pada dunia ilmu pengetahuan. Dan setiap kontribusi, sekecil apa pun, akan menjadi bagian dari sejarah panjang perjalanan akademia manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI