Delapan puluh tahun merdeka mengajarkan bahwa legitimasi negara dirawat, bukan diandaikan. Peringatan kemerdekaan akan terasa utuh bila keadilan fiskal dirasakan adil oleh yang membayar. Kasus Pati, Bone, Cirebon, dan Semarang menjadi cermin: kebijakan yang benar secara prosedur pun bisa salah di mata publik bila melompat tanpa empati dan dialog. Surat Edaran Mendagri merupakan rem darurat yang tepat waktu; setelah ini, tugas kita bersama memastikan rem darurat berubah menjadi peta jalan perbaikan---bertahap, transparan, dan berpihak.
Pada akhirnya, merdeka bukan sekadar upacara dan lomba tujuhbelasan. Merdeka adalah janji untuk tidak membiarkan kebijakan publik---termasuk soal PBB---menjadi beban yang mematahkan sendi-sendi kepercayaan warga kepada negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI