Watampone, kota kecil yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bone, tak pernah kehabisan cerita. Dikenal sebagai tanah kelahiran tokoh besar seperti Jenderal M. Yusuf, kota ini selama puluhan tahun identik dengan kearifan lokal, warung kopi pinggir jalan, dan suasana sosial yang guyub. Namun kini, di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan gaya hidup generasi muda, sebuah tempat sederhana menyeduh makna baru tentang arah pergerakan kota ini: Warkop Megazone.
Berlokasi strategis di Jalan Agus Salim, kawasan sibuk yang dilintasi berbagai aktivitas masyarakat, Warkop Megazone menjadi ruang perjumpaan lintas generasi dan lintas ide. Dikelola oleh seorang penduduk lokal visioner bernama Andi Cakra, Megazone bukan sekadar tempat menyeruput kopi. Ia telah menjelma menjadi tempat berkumpulnya seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai profesi dan generasi yang nantinya akan menjadi simbol transformasi sosial, ekonomi, dan digitalisasi di tengah kota kecil yang terus bergerak.
Warkop dalam Wajah Baru
Secara kasat mata, Megazone memiliki semua ciri khas warung kopi masa kini: kopi tubruk lokal, camilan gorengan, dan meja kayu panjang. Namun apa yang membedakannya adalah roh sosial dan semangat inklusif yang dibangun di dalamnya.
Di sini, tidak aneh melihat masyarakat membaur duduk semeja berdiskusi, bahkan para pekerja membawa laptop menyelesaikan pekerjaan, atau anak-anak muda berbincang dan diskusi tentang rencana membangun masa depan dan komunitas kreatif. Warkop yang dulunya identik dengan tempat “menghabiskan waktu” kini menjadi ruang produktif yang mendukung kerja kreatif dan kolaboratif.
Pemilik Warkop tentunya menyadari betul bahwa masyarakat dan terutama generasi muda Watampone butuh tempat untuk berkumpul, berbagi ide, dan berkembang. “Bukan hanya menyediakan kopi, Warkop Megazone bisa menjadi rumah singgah bagi mereka yang punya semangat membangun,”
Bukan Hanya Bisnis, Tapi Ruang Publik
Apa yang dilakukan Megazone pada dasarnya adalah memulihkan peran warung kopi sebagai ruang publik yang merakyat namun dinamis. Warkop Megazone memberikan kenyamanan sambil tetap menjaga atmosfer kekeluargaan.
Tak jarang, Megazone menjadi lokasi diskusi komunitas, forum diskusi terbuka bagi masyarakat setempat. Hal ini membuka ruang baru bagi ekonomi lokal untuk bertumbuh bersama dan tentunya nanti akan membentuk budaya digital agar kota Watampone semakin semarak dan perekonomian meningkat.