Pasar saham Indonesia tengah dalam tren positif setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 88,271 poin atau 1,42 persen ke level 6.311,660 pada perdagangan Rabu (20/3). Kenaikan ini didorong oleh stimulus moneter yang memperkuat likuiditas perbankan dan meningkatkan optimisme investor.
Faktor Pendorong Penguatan IHSG
Analis Phintraco Sekuritas menyebutkan bahwa kenaikan IHSG ditopang oleh kebijakan likuiditas makroprudensial yang mencapai Rp 375 miliar. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong perekonomian, termasuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang diharapkan memberi efek positif dalam jangka menengah.
Selain itu, normalisasi psikologis pasar setelah adanya heuristic bias pada Selasa (18/3) turut menjadi faktor pemulihan. Investor yang sempat ragu kembali optimis setelah sentimen negatif mereda.
Potensi Koreksi di Depan Mata?
Meskipun IHSG menunjukkan tren positif, analis MNC Sekuritas memperingatkan potensi koreksi dalam beberapa waktu ke depan. Berdasarkan analisis teknikal, IHSG diprediksi berisiko terkoreksi ke rentang 5.879-5.975, setelah saat ini berada dalam fase wave [v] dari wave A.
Pelemahan nilai tukar rupiah yang mencapai Rp 16.520 per dolar AS pada Rabu sore (19/3) juga bisa menjadi faktor yang menekan pergerakan indeks. Rupiah yang melemah dapat mengurangi daya beli serta meningkatkan tekanan terhadap sektor-sektor tertentu di pasar modal.
Saham-Saham yang Perlu Diperhatikan
Dalam kondisi ini, investor disarankan untuk tetap selektif dalam memilih saham. Berikut beberapa saham yang direkomendasikan oleh para analis:
- Phintraco Sekuritas: BMRI, EMTK, ICBP, INDF, RAJA
- MNC Sekuritas: BBCA, BIRD, EXCL, ULTJ
IHSG mengalami lonjakan yang cukup signifikan, namun investor perlu tetap waspada terhadap potensi koreksi di hari-hari mendatang. Dengan stimulus moneter yang masih menopang pasar dan volatilitas yang tetap tinggi, strategi investasi yang bijak akan menjadi kunci utama menghadapi ketidakpastian ini. Apakah IHSG mampu melanjutkan tren positif, atau akan kembali terkoreksi? Hanya waktu yang bisa menjawab.