Pembelajar taktil menyerap informasi melalui tangan dan interaksi langsung dengan benda. Mereka senang membentuk, merakit, atau menggambar untuk memahami konsep baru.
Cara mengoptimalkan:
Gunakan alat peraga atau permainan edukatif berbasis sentuhan.
Ajak anak untuk membuat prakarya atau proyek DIY (Do It Yourself).
Berikan aktivitas seperti meronce, melipat kertas, atau bermain dengan tanah liat.
4. Visual: Belajar dengan Melihat
Anak dengan gaya belajar visual lebih mudah memahami konsep melalui gambar, warna, dan diagram. Mereka sering mencatat, menandai informasi penting, atau lebih suka melihat video edukasi.
Cara mengoptimalkan:
Gunakan ilustrasi, grafik, dan infografis untuk menjelaskan konsep.
Biarkan anak mencatat dengan warna berbeda untuk membedakan informasi.
Tampilkan video atau animasi untuk mempermudah pemahaman.
Gaya Belajar Anak Bisa Beragam!
Perlu diingat, anak tidak selalu memiliki satu gaya belajar saja. Banyak anak menggabungkan beberapa metode dalam menyerap informasi.
Sebagai orang tua atau pendidik, memahami cara belajar mereka akan membuat proses pendidikan lebih menyenangkan dan efektif. Jadi, apa gaya belajar si kecil?Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI