Mohon tunggu...
Benito Rio Avianto
Benito Rio Avianto Mohon Tunggu... Dosen - Ekonom, Statistisi, Pengamat ASEAN, Alumni STIS dan UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Blogger, Conten Creator, You Tuber. Stay di Jakarta, tertarik dengan isu Ekonomi ASEAN dan perekonomian global. Aktif menulis di beberapa media. Menyukai pergaulan dan komunitas internasional. Berharap sumbangan pemikiran untuk kemaslahatan bangsa. Bersama Indonesia ASEAN kuat, bersama ASEAN Indonesia maju. https://www.youtube.com/watch?v=Y95_YN2Sysc

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memahami MTR AEC Blueprint (Seri 2)

8 Agustus 2022   19:13 Diperbarui: 8 Agustus 2022   19:31 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

kerja sama mobilitas tenaga medis professional, promosi riset dan inovasi melalui ASEAN Declaration on Innovation and ASEAN Innovation Roadmap (AIR) 2019-2025, pembangunan ASEAN Highway Network, launching Davao-General Santos-Bitung roll-on/roll-off (RO-RO) shipping routes. dan pendirian ASEAN Coordinating Committee on Cybersecurity tahun 2020 pada sektor ICT.

Kedepannya perlu diperkuat komitmen di tingkat nasional dalam mengimplementasikan komitmen dan inisiatif yang sudah disepakati di ASEAN.

Karakteristik  "A Resilient, inclusive, people-oriented, people-centered ASEAN"

Karakteristik ini bertujuan menciptakan pembangunan ekonomi yang berdaya tahan dan setara melalui penguatan peran UMKM, sektor privat, kemitraan publik dan privat, pengurangan kesenjangan pembangunan dan kontribusi seluruh stakeholders dengan tingkat implementasi mencapai 91.6%.

Beberapa capaian dalam karakteristik ini adalah penyusunan Strategic Action Plan for SME Development 2016-2025, pendirian platform ASEAN SME Academy dan ASEAN Virtual Incubator Network. ASEAN juga meningkatkan keterlibatan sektor privat salah satunya melalui interaksi ASEAN Business Advisory Council (ABAC) dengan badan sektoral.

Kedepannya perlu meningkatkan keterlibatan sektor privat melalui mainstreaming ke tingkat sectoral working group, serta memastikan follow-up dari rekomendasi yang diberikan.

Karakteristik "Global ASEAN"

Karakteristik ini bertujuan untuk mengukuhkan posisi ASEAN sebagai kawasan yang terbuka dan inklusif serta menjaga sentralitas ASEAN dalam melakukan engagement di kawasan dan global dengan tingkat implementasi mencapai 100%.

Pencapaian pada karakteristik ini adalah penandatanganan, pemberlakuan dan upgrading/review FTA/CEPA dengan negara mitra. Pencapaian yang paling signifikan adalah penandatanganan Perjanjian RCEP pada tahun 2020. 

Sementara itu Perjanjian ASEAN-Hong Kong FTA dan Investment Agreement telah berlaku pada tahun 2019. Upaya upgrading sedang dilakukan terhadap ASEAN-China FTA, ASEAN-Australia-New Zealand FTA, ASEAN-Korea FTA dan review terhadap ASEAN-India FTA. Protokol Pertama Perubahan ASEAN-Japan CEP juga telah berlaku dengan menambahkan elemen perdagangan jasa, investasi dan Movement of Natural Persons (MNP).

Kedepannya selain memastikan pemanfaatan FTA dan CEPA secara maksimal, terutama oleh UMKM dan identifikasi mitra potensial, ASEAN juga dapat melakukan engagement dengan negara mitra melalui kerja sama sektoral. ASEAN juga harus lebih proaktif dalam isu-isu global yag menjadi kepentingan bersama seperti reformasi sistem perdagangan multilateral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun