Bagaimana peran institusional BUMN Telekomunikasi dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia melalui investasi strategis di sektor data center, dibandingkan dengan model BUMN di Singapura dan Malaysia?
Apa bentuk strategi tata kelola pembangunan digital yang dijalankan oleh PT Telkom dalam proyek NeutraDC, dan sejauh mana strategi tersebut sesuai dengan prinsip administrasi pembangunan negara?
Bagaimana dampak langsung dan tidak langsung dari pembangunan NeutraDC terhadap indikator daya saing ekonomi digital nasional, seperti peningkatan kapasitas lokal dan penurunan ketergantungan pada asing?
Apa kebijakan publik yang dihasilkan oleh BUMN Telekomunkasi terkait investasinya?
Secara keilmuan, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap penguatan teori dan praktik Ilmu Administrasi Pembangunan Negara, khususnya pada aspek strategi kelembagaan BUMN dalam pembangunan digital. Dengan menempatkan PT Telkom sebagai aktor negara yang menjalankan fungsi administratif, regulatif, dan implementatif, studi ini menjembatani pendekatan teknokratik pembangunan infrastruktur dengan paradigma negara sebagai pengarah (steering state), sesuai dengan mandat disiplin administrasi pembangunan negara
Â
Â
BAB II. KERANGKA KONSEPTUAL DAN TINJAUAN PUSTAKA
Â
2.1 BUMN sebagai Agen Transformasi Digital
BUMN di era digital tidak hanya menjadi penyedia layanan, tetapi juga penggerak transformasi. Teori "State as Platform" menggarisbawahi pentingnya peran negara dalam menyediakan fondasi bagi inovasi digital (Mazzucato, 2020). Telkom, sebagai pelaku utama dalam sektor digital Indonesia, beroperasi di tengah tarik menarik antara efisiensi ekonomi dan tanggung jawab sosial.