Peningkatan Integrasi Regional: Dengan menjadi anggota penuh ASEAN, Timor Leste memiliki peluang untuk lebih terlibat dalam proses integrasi regional di Asia Tenggara. Ini termasuk partisipasi dalam dialog politik dan diplomasi regional yang dapat memengaruhi perkembangan politik dan ekonomi di kawasan tersebut.
Pendidikan dan Sosial: ASEAN juga berperan dalam meningkatkan akses Timor Leste ke pendidikan dan sumber daya sosial. Program pertukaran pelajar dan bantuan pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Timor Leste.
Diplomasi dan Hubungan Internasional: Melalui keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN, negara ini mendapatkan dukungan diplomasi dalam hubungan internasional. ASEAN dapat membantu Timor Leste dalam berbagai forum internasional, seperti PBB, dalam hal kebijakan dan kepentingan bersama.
Pemberdayaan Masyarakat Sipil: ASEAN juga dapat mendukung pengembangan masyarakat sipil di Timor Leste, termasuk lembaga-lembaga non-pemerintah dan organisasi masyarakat sipil. Ini penting untuk memperkuat tatanan demokrasi dan keterlibatan warga dalam proses pengambilan keputusan.
Untuk merealisasikan kontribusi Indonesia atas keanggotaan Timor Leste di ASEAN, maka Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Koordinator Pilar Ekonomi ASEAN-Indonesia telah menerima peserta ASN magang Timor-Leste selama tiga bulan yakni bulan Juli-September 2023. Peserta magang tersebut terlibat dalam dua kegiatan besar yakni High Level Task Force on Economic Cooperation (HLTF-EI) bulan Juli di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Sidang ASEAN Economic Community (AEC) Council bulan September 2023 di Jakarta.
Hal yang perlu diperhatikan berbagai tantangan, termasuk perbedaan budaya dan bahasa antara Timor-Leste dengan anggota ASEAN lainnya. Tetapi, kesempatan dan manfaat yang ditawarkan oleh keterlibatan lebih lanjut di ASEAN bisa sangat bermanfaat bagi pembangunan dan stabilitas Timor Leste di masa depan.
