Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Piala Dunia, Tak Nampak

3 Desember 2022   10:20 Diperbarui: 3 Desember 2022   11:40 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Piala_Dunia_FIFA_2022

Semua sedang ramai membuat status piala dunia yang diadakan di Qatar. Wela cuma bisa bengong, meski bisa melihat kabar berita dari gawainya, atau streaming tapi tetap ada yang kurang.

"Wel, kamu sudah lihat pertarungan sengit semalam?" Rebo bertanya dengan menggebu-gebu.

Wela cuma geleng kepala,"Cuma baca di berita online saja." 

"Gak lihat tivi, ta?"

"Tak nampak di tiviku." saut Wela

"Hlo, kenapa?"

"Lagi opname." jawab Wela ngasal dan bikin kesal Rebo

"Hadehh. Jepang keren loh, mulai unjuk taring dia." kembali Rebo bicara dengan semangat membara.

"Ya, bagus. Aku juga baca sebuah judul berita online yang bikin ngakak, begini bunyinya, Hanya Indonesia yang Belum Dikalahkan Jepang."

"Maksudnya?" Rebo bertanya serius.

"Embuh, wong aku cuma baca judulnya, tidak kubaca beritanya." Wela segera menghentikan angkot, naik, dan pamit pulang pada Rebo.

"Wel, besok kita nobar ya, kamu ke rumahku." Rebo mengikuti angkot yang ditumpangi Wela dengan motor bebeknya.

Wela hanya mengangkat bahu.

Angkot pun melaju meninggalkan asap tebal dan Rebo dengan bebeknya.

Sampai rumah Wela segera berganti pakaian dan makan siang. Biasanya sambil melihat acara tivi meski hanya sebuah kartun anak atau berita terkini yang sedang viral. Sejak berpindahnya tivi analog ke digital Wela belum bisa melihat tivi sambil makan.

Melasnya Wela, kata tetangga harga STB murah, ternyata sekarang mulai mahal. Kata berita lagi ada gratisan dari pemerintah, tapi taktahu di daerah mana. Oh piala dunia, jadi tak bisa dilihat.

Wela bukan pencinta bola sejati, buktinya pas ada pertandingan Arema dan Persebaya di Kanjuruhan kemarin ia tidak tertarik untuk datang. Cuma senang melihat dari layar kaca saja.

Disuapan terakhir sesendok nasi dalam mulutnya, muncul ide di kepalanya, ia akan memberi suatu 'kode' agar tivi bisa ditonton lagi.

Wela terlihat sibuk menggunting kertas dan jadilah tivinya begini.

Foto swarna
Foto swarna

Wela benar-benar demo dengan caranya. Ia tersenyum puas dan berharap bulan depan atau depannya lagi, tivi sudah bisa ditonton.

3 Desember 2022

Ini hanya cerita pendek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun