Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Agar Kuat dengan Hanya 450 Watt

12 Juni 2020   02:46 Diperbarui: 7 April 2021   18:47 6682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
listrik merupakan kebutuhan pokok, salah satu kegunaanya untuk menyalakan lampu. (sumber: Pixabay)

Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Dengan adanya listrik akan membantu meringankan pekerjaan manusia, jadi hemat tenaga dan waktu. Namun seiring perkembangan zaman pemakaian listrik mulai tidak terkontrol,  sedangkan jumlah energi di bumi ini ada batasnya. 

Saya masih ingat ketika sebelum tahun 80 di desa saya masih menggunakan lampu petromax dan lampu templok (cempluk), terasa sangat terasing sedang di kecamatan lain sudah dialiri listrik.  Ingin menontin TV harus dicolokkan ke ACCU dan bila ACCU habis hanya bisa gigit jari. 

Sebelum PLN masuk ke desa kami,  pabrik sebelah rumah mau berbagi listriknya sampai beberapa rumah tangga sekitar pabrik, dengan adanya penyaluran itu kebutuhan penerangan warga sekitar pabrik tertolong. Belajar jadi semangat, nonton TV tak kuatir kehabisan ACCu lagi. 

Listrik baru menyala pukul 17.00 sampai pukul 12.00 lumayan sekali. Kami hanya membayar semampunya sebagai rasa terima kasih pada pabrik tersebut. 

Mengingat masa sulit penerangan jadi bersyukur saat ini tinggal klik menyala. Ternyata penerangan ini  masih belum menyeluruh ke pelosok, masih banyak yang belum terjangkau oleh PLN, dikarenakan kondisi dan letak geografis yang masih belum memungkinkan . Alangkah baiknya bila kita yang sudah bisa merasakan manfaat listrik, bisa menggunakan fasilitas tersebut dengan bijaksana., yaitu dengan berhemat. 

Menghemat penggunaan listri adalah kewajiban semua masyarakat, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan listrik. Kalau saya pribadi tidak terlalu banyak pemakaian listrik,  rumah kecil,  dan hanya 450 Watt daya listriknya,  kadang memang tidak kuat bila menyala semua misal pompa air,  memasak nasi dan mesin cuci. 

Saya punya cara agar semua pekerjaan bisa selesai,  yaitu dengan bergantian. Kulkas saya cabut saat masak nasi, lalu mencuci setelah selesai semua kulkas saya pasang lagi. 

Atau nasi saya tanak dulu dikompor dengan mankok dengan memakai mangkok rice cooker,  api sangat kecil, seperti jaman dulu menbuat nasi aron (karon) , setelah itu baru dipasang di rice cookernya, jadi tidak membutuhkan banyak listrik. 

Bisa juga memasak nasi di atas kompor, api harus kecil sekali, ditutup rapat,  tapi harus telaten mengira-ngira menambahkan air agar tidak terlalu lembek,  tapi tidak hemat tenaga,  karena tujuan menggunakan listrik untuk hemat tenaga ya,  tapi sekali kali untuk menghemat listrik tidak apa-apa. Cara itu pernah saya lakukan ketika listrik padam. 

Pernah ada tawaran menaikkan daya menjadi 900 gratis tanpa biaya. Saya pikir seharusnya tambah daya dari 450 ke 900 memang tak perlu biaya, lagi pula nanti bayar bulanannya akan besar juga. Melihat pendapatan waktu itu saya tidak tertarik untuk menambah daya. Alasan saya agar tidak berat bayar tagihan juga saya kira kalau harus hemat listrik ya 450 itu harus cukup.

Baca Juga: Bisakah Gaya Hidup "Hemat Listrik" Diterapkan?

Bahkan ada yang menyarankan ganti ke token tapi saya masih tidak tertarik, bertahan saja di 450 Watt, kan harus hemat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun